Moons : Special (Selesai)

10 [Book 4] Chapter 5A

👑

🌜~2Moons~🌛
By Chiffon_cake

.
.
.

❤ Happy Reading❤
.
.
.

{Phana POV}

Fu*ck! Aku rasanya benar-benar pengen pulang.

Sebenarnya tidak ada yang salah disini, pembahasan diseminar ini juga penting (aku mulai bertanya-tanya apakah Dosen Hiu Putih Gendut itu benar-benar sedang menghukum kami atau memberikan penghargaan kepada kami) pertemuan disini diselenggarakan dengan sangat baik dan dihadiri oleh para dokter dan peneliti dari seluruh dunia.

Selain itu, negara ini adalah negara yang indah dan iklimnya juga bagus.

Semuanya terasa menyenangkan disini, tetapi ada satu alasan mengapa aku begitu merindukan kampung halamanku - Wayo.

Oh Man! Aku benar-benar merindukan pacarku! Aaaaaaaaaaa!!!

Hari ini adalah hari kedua seminar, Ku ulangi, ini baru hari kedua, dan aku sudah merindukannya setengah mati!

Aku hanya bisa membaca pesan darinya dan melihat fotonya berulang-ulang. (Foto dengan ayah (yo) pergi makan bersama di restoran jepang , pembukaan kantor ayah (yo), foto makan bakso di sebelah jalan dekat rumah, foto bodyguard yo yg diam2 memakan salad pepaya)

Hingga malam tiba aku bisa berbicara lewat videocall dengan yo, tapi ini tidak cukup!! Aku tidak bisa memeluknya, aku tidak bisa mencium aroma tubuhnya, dan aku pun tidak bisa mencium bibirnya!

Suasana hatiku tergambar jelas di wajahku, Kit dan Beam tahu mengapa aku begitu murung. Mereka berdua terlihat santai, tapi aku perhatikan mereka selalu memegang telepon, mereka sebenarnya tidak santai, apalagi mereka terus menerima pesan tanpa henti.

Aku mengerti, mereka tidak jauh berbeda dariku.

Sekarang aku duduk dengan kedua temanku di meja yang luasnya hanya penampung tiga orang, dan kursi di area ini diperuntukkan bagi mahasiswa kedokteran di berbagai universitas.

Ada banyak dari universitas lain yang mengirim perwakilannya ke seminar ini, jadi kami dikelilingi oleh dokter yang akan menyelamatkan nyawa orang-orang di masa depan, sama seperti kami. Semua orang melirik ponselnya setiap dua menit dan aku bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada yang mau hadir di pertemuan ini.

Di tengah-tengah penyampaian materi seminar, aku mulai bertanya-tanya.

Ketika aku dan Yo bertambah tua, aku menjadi seorang dokter dan Yo akan meneruskan perusahaan ayahnya. Mungkin terkadang kami akan terpisah satu sama lain, dan aku harus melakukan pekerjaanku sebagai dokter, Yo juga harus mengurus perusahaannya. Tidak ada waktu yang tersisa 100% untuk satu sama lain.

Aku sudah bilang kepada Yo sebelumnya, mungkin kami akan seperti itu di masa depan nanti, kami akan sibuk dengan tanggung jawab masing-masing, dan itu akan mengurangi waktu bermesraan kami bersama. Tapi sejujurnya, bermesraan bersama Yo sepanjang waktu adalah kebahagiaan lain bagiku.

Tapi saat ini saya sama sekali tidak bahagia! Hari ini adalah hari liburku, aku tidak mengerti mengapa aku harus duduk disini dengan wajah bosan dan terus mendengarkan suara orang Jepang yang berbahasa Inggris Paling tidak, aku ingin menghabiskan hari-hariku bermesraan dengan Yo, aku masih seorang mahasiswa, aku belum bekerja!

Aku sekarang memikirkan banyak hal yang berhubungan dengan Yo karena aku sangat merindukannya. Ini mungkin waktu paling lama aku jauh dari dia.

Masih ada banyak hari yang tersisa. Aku dapat memprediksi bahwa aku akan mati  karena patah hati dan hidup kembali sebelum mati lalu dihidupkan kembali lagi dan lagi untuk sisa hari itu.