👑
🌜~2Moons~🌛
By Chiffon_chake.
.
.❤ Happy Reading❤
.
.
.{Phana POV}
"Hahhhhh...."Mencoba untuk menghirup nafas jauh ke dalam paru-paru menikmati kebebasan.
Saat kalian pergi ke Jepang, kalian harusnya melakukan perjalanan disini. Mengapa harus membuang-buang waktu mendengarkan hal yang membosankan seperti (seminar) tanpa bergerak dari kursimu?!
Akhirnya kami memutuskan kembali ke hotel untuk mengganti pakaian formal kami dan mengenakan pakaian biasa. Setelah itu, kami akan menikmati waktu kami dengan berkeliling di kota ini...
Sebelum itu, kami pergi menemui Pek dan memintanya untuk menghadiri seminar menggantikan kami, dan dia setuju untuk melakukannya. (Sedikit bantuan dari Beam yang memohon kepadanya, dan dia berkata ya dengan mudah. Ohh! Tolong jangan beritahu Forth tentang ini!)
Namun, tidak lama kami berkeliling kota, Pek menyusul kami. Dia mengatakan kepada kami bahwa papan nama kampus sudah diambil dan dia juga sudah memerintahkan seseorang untuk memindahkan meja itu.
Fu*ck! Anak ini punya hak istimewa.
"Aku sering mengikuti ibuku pada acara seperti ini, jadi aku bisa mengenal beberapa orang. Sebenarnya ada banyak cara untuk melewatkan seminar ini." Pek memberitahu kami sambil tersenyum.
"Kami bahkan memerintahkan Ai'Beam untuk memohon kepadamu. Sepertinya sia-sia saja!" Kit tertawa menggoda sementara Beam memberikan jari tengahnya.
"Itu tidak sia-sia" Kata Pek sambil tersenyum. "Aku bisa melewatkan seminar dan bisa menggunakan lebih banyak waktu untuk bersama P'Beam."
"Bocah nakal ini! biar kutanyakan dengan serius, apakah kamu benar-benar ingin mengejar temanku?"Aku bertanya.
Baru-baru ini, aku menjadi seperti anjing penjaga untuk teman-temanku, karena mereka berdua berstatus (bottom), juga mengingat sifat agresif dari pacarnya.
Aku benar-benar merasa seperti seorang ayah yang sudah tua dengan kedua anak perempuannya. Aku tidak hanya melindungi teman-temanku saat pacar mereka tidak ada, tapi kegilaan ini menjadi meluas saat orang lain datang untuk menggoda mereka meskipun temanku tidak terlihat seperti anak perempuan!
Mungkin karena aku bisa mengerti dengan baik bagaimana cemburunya kita saat seseorang datang dan menggoda kekasih kita. Itu sebabnya, aku membantu Si brengsek Forth dan Ming. Terutama untuk Ming, teman baik Yo. Jika aku menjaga pacarnya dengan baik, dia juga akan menjaga pacarku dengan baik.
Jadi, pada akhirnya, apakah aku melakukan ini untuk diriku sendiri?
"Tidak, aku tidak mengejarnya, aku hanya menyukainya."
Kami terdiam beberapa saat, tidak ada yang berani mengajukan pertanyaan lagi. Mengapa dia terdengar sangat berbeda dengan kenyataan? Aneh!
"Kau tidak mengejarnya tapi kau menyukainya?" Aku bertanya.
"Awalnya aku melihat P'Beam sebagai idolaku, tapi saat aku melihat sisi lembutnya ketika memohon tadi, hatiku terasa bergetar." Pek berbicara dengan kejutan.
"Bajingan kau Pek! Apakah kau benar-benar ingin fakultas kita dipenuhi dengan darah? Ai'Forth adalah pemimpin Geng teknik berandal di sana." Aku memperingatkannya.
"P' jangan bicara seperti itu, aku takut."
"Makanya jangan main-main dengan pacarnya, aku memperingatkanmu!"
"Kau juga menakutkan, P'Pa."
"..."
"Ok ok, aku akan menghentikan lelucon ku sekarang, aku tidak menyukai P'Beam seperti apa yang kalian pikirkan, aku hanya ingin menggoda kalian. Sebenarnya aku menyukai P'Beam sebagai idolaku karena P'Beam ingin menjadi seorang Profesor Kedokteran. Sama seperti aku, benarkan P'Beam? "
"Uh-yah." Beam membenarkan.
Setelah mendengarnya, aku merasa sedikit lega karena jika Pek benar-benar ingin mengejar Beam, aku yakin fakultas kami akan dipenuhi mahasiswa-mahasiswa teknik karena Forth akan memimpin seluruh anggota Gengnya untuk menggertak Pek setiap hari.
.
.Semuanya menjadi lebih mudah begitu Pek bergabung dengan kami karena dia sering datang ke Jepang terutama di kota ini. Dia tahu banyak toko lezat dan banyak tempat menarik. Waktu berlalu begitu cepat, kami telah berkeliling di daerah ini hingga aku melihat wajah kedua sahabatku itu tampak sedikit sedih.
"Pha, kapan terakhir kali kamu dan N'Yo bertukar pesan?" Tanya Beam.
"Sekitar 4 jam yang lalu." Aku menjawab. "Yo mengatakan dia akan pergi menonton film bersama ayahnya di bioskop, jadi saya tidak bertukar pesan ataupun meneleponnya. Aku hannya menunggunya menghubungiku begitu filmnya selesai."
"Jika itu 4 jam yang lalu maka N'Yo seharusnya sudah bisa menghubungimu sekarang. Memangnya Film seperti apa yang membutuhkan waktu begitu lama? Apakah N'YO dan ayahnya juga menonton sekuelnya? Cepat periksa dia Pha!" Kit juga mencoba peduli dengan masalahku.
"Ada apa dengan kalian berdua?"
"Lakukan saja!"
Aku memeriksa teleponku seperti yang mereka minta dan Yo belum mengirim pesan ataupun meneleponku sampai sekarang. Jadi, aku memutuskan untuk mengirimnya pesan terlebih dahulu. Biasanya, Yo akan membalas pesanku dengan sangat cepat tapi sepertinya tidak kali ini.
"Mungkin filmnya memang belum selesai." Aku menjawab mereka.
"Hmmm." Kit dan Beam saling pandang dengan tatapan cemas yang sama.
"Apa ada yang salah?"
"Forth tidak membalas Line ku." Kata Beam.
"Ming juga." Kit menambahkan.
"Tunggu sebentar! Mereka berdua juga tidak?!"
"Ya, dia sudah lama off dari Line, dia bilang dia akan mendisiplinkan mahasiswa-mahasiswi baru dengan temannya yang lain." Beam memberitahuku.
"Itu dia, dia sekarang sedang sibuk, makanya dia tidak bisa membalas Line mu." Aku mencoba menenangkan temanku, membuat dia merasa lebih baik.
"Intinya adalah bahkan Ming mengatakan jika orang tuanya mengunjunginya sekarang dan dia harus pergi untuk makan malam bersama orang tuanya, mungkin dia juga tidak bisa membalas Line ku."
"Mereka berdua sibuk pada saat bersamaan?!"
"Benar, mereka berdua sibuk hampir pada saat yang bersamaan." Kit menganalisa. "Jika N'Yo mengirimimu pesan terakhirnya sekitar pukul 11 pagi seperti yang dilakukan Forth dan Ming, aku pikir ... Fu*ck! ini sangat mencurigakan!"
Aku membuka pesan terakhir yang dikirim Yo kepadaku. Argh!! ... Yo benar-benar mengirimiku pesan sekitar pukul 11 pagi.
Bagaimana bisa tiga orang sibuk pada saat bersamaan?! Dan fakta bahwa masing-masing dari mereka masih belum menghubungi pacar mereka hampir 4 jam lamanya, itu berarti ...
"Apa kalian memikirkan apa yang sedang kupikirkan?" Aku bertanya kepada kedua sahabatku sambil tersenyum.
"Aku yakin aku sedang memikirkan hal yang sama dengan Pha."
"Aku juga."
Kata Beam dan Kit. Keduanya tersenyum dengan diam sama sepertiku.
... Tidak lama lagi, pacar kami akan menginjakkan kakinya di Jepang.
Oh Man! Mengapa mereka harus mengejutkan kami seperti ini ?!
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Moons : Special (Selesai)
RomanceAkankah cinta kami dapat bertahan? Trans By : @ainisyifa444 @ElizaNorra @cappuccinomilk @Suzushi