aku nggak bisa jujur

380 13 0
                                    

Pagi yang cerah membuat ku bangun dengan rasa damai, karena aku bangun cepat. sekarang adalah hari libur, aku merasa bahagia sekali kalau hari libur.

Aku menyelesaikan semua pekerjaan di kos, dari mencuci, menyapu, menyetrika,dan merapikan lemari. Itulah kebiasaan anak kosan tiap hari libur.

Nanti sore Angel mau datang ke kosan ku, karena kami ingin membuat tugas proyek dari ibuk guru matematika kami. Membuat tugas itu berdua dengan teman semeja. Ya jadi Angel pergi ke kos ku untuk mengerjakan tugas tersebut.

"Tasyaaaaa " teriak Angel dari luar

" Iya masuk aja ngel " jawabku

Angel masuk ke kamar ku dan kami memulai pekerjaan tersebut sampai selesai.

" Akhirnya selesai juga ya ngel" kata ku

" Iya , syukurlah sya" jawabnya

" Kamu langsung pulang " tanya ku

" Nggak ah, aku mau cerita sama kamu dulu, pasti kamu penasaran deh " lanjut Angel

" Iyaaa,,, cerita apa ?" Tanyaku

" Tau nggak kamu, kemaren aku ketemu kak Gilang, aku kan ikut olimpiade juga kan kak Gilang juga, jadi kami ketemu deh, aku coba coba moduslah sama dia, sampai minta nomor WA nya padahal aku udah punya" lanjutnya

"Emangnya dia langsung kasih " tanyaku

" Ya iya lah, aku kan pandai dalam hal modus " balasnya

"Dia pasti nggak sadar palingan karena kamu maksanya dengan tatapanku yang tajam itu, mangkanya dia mau" balasku

"Oh iya lah, tatapan ku kan tajam, bisa bikin lawan lemah " jawabnya

Kami tertawa bersama

"Kamu ada suka nggak sama seseorang " tiba tiba tanya Angel pada ku

" Adalah, mana mungkin nggak, kalau nggak itu nggak normal" jawab ku

" Siapa ,,,,, ? " Tanya Angel dengan penasaran

" Kamu nggak akan tau, karena aku hanya mencintai dia dengan tatapan dan doa, supaya nggak ada zina diantara kami "jawabku dengan acuh, supaya Angel tidak banyak nanya kepada ku

" Jangan lah main sembunyikan, kalau aku suka sama kak Gilang kan kamu udah tau, kenapa harus di tutupi ? " Tanyanya dengan tatapan kosong terhadap ku

Kamu nggak perlu tau ngel, biar aku saja yang memendam ini, nanti dengan kamu mengetahuinya persahabatan kita akan rusak, ucap ku dengan membatin.

Selesai bercerita bersama, Angel ingin pamit pulang ke rumahnya.

Belajar Mengiklaskan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang