Sekarang Angel sudah mulai masuk ke kelas, karena olimpiade ya sudah selesai dan dia belajar seperti biasa. Aku menjadi tidak kesepian lagi dehhh,,,,,,.
"Hai Angel aku kangen kamu kamu " upapku
"Aku juga " balasnya
" Bagaimana hasilnya apa kamu bisa menyelesaikan semua soal yang diberikan ?" Tanya ku padanya
" Soalnya sih agak sulit, tapi aku puas deh " lanjutnya
" Emang kenapa " balas ku
"Kamu tau nggak, aku bisa foto sama kak Gilang berdua ( sambil menunjukkan foto fotonya) " katanya yang begitu gembira
Aku melihatnya satu persatu, dari raut wajahnya masing masing tercipta suasana damai. Mereka seolah seperti orang yang sama sama kasmaran.
Aku tidak bisa berkutik sedikit pun.
Asalkan kau bahagia Angel , aku ikhlas di sakiti oleh mu jika itu yang terbaik untukmu dan untukku, batinku
Angel menceritakan panjang lebar tentang pengalamannya pergi olimpiade dan juga detik detik dia bersama kak Gilang.
Angel terus memuji kak Gilang, bagaimana tingkah nya, perilakunya, semunaya dia suka tentang kepribadian kak Gilang.
Apakah ini yang namanya cinta tapi tidak terjadi. Aku merasakan hal yang pahit dalam hidup ini. Dari mencintai dalam diam sampai diambil oleh temanku sendiri, rasanya sakit.
Jika boleh aku menyampaikannya akan ku ungkapkan betapa aku tersiksa dengan semua ucapan Angel tentang kak Gilang.
Sekarang apa yang harus ku lakukan, sampai sampai aku meneteskan air dari kelopak mataku, tapi tidak di ketahui oleh Angel.
Cinta itu kata orang indah tapi kataku cinta itu pahit, karena bisa menghancurkan hati orang lain juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Mengiklaskan Cinta
Teen FictionApakah yang terjadi jika kita merelakan cinta pertama kita untuk teman kita sendiri, apakah ini yang dinamakan cinta sejati dengan mengorbankannya. Bagaimana mungkin bisa terjadi setelah banyak nya perjuangan dan akhirnya ,,,,,,.