untuk itu

330 12 0
                                    

Sesampainya aku di kelas

"Hay ngel" sapaku padanya

"Iya sya " balasnya

"Kamu nggak kenapa kenapa kan sya " tambah nya lagi

"Enggak kok " jawab ku

"Aku perhatiin kamu agak bertingkah aneh hari hari ini, apa ada yang salah dariku " tanyanya lagi

"Kamu nggak salah ngel, kamu itu baik dan teman aku yang paling paling setia deh" balas ku seolah olah tidak ada yang di sembunyikan

" Ya udah deh " lanjutnya

Sekarang sekarang ini Angel sering sekali melihat ke jendela, karena kami duduk di belakang dan juga kelas kami di tingkat dua.

Aku malas nanya sama dia, setiap kali dia melihat ke jendela dia senyum senyum sendiri dan salah tingkah. Aku Saja keheranan melihatnya.

Sekarang bel istirahat Sudan berbunyi menandakan kalau murid murid semuanya istirahat untuk menenangkan pikiran dan juga perut.

"Kantin yuk " ajak Angel

"Ayo aku juga lapar nih " jawab ku

Sesampainya di kantin, Angel menjadi salah tingkah seperti anak kecil di beliin mainan baru. Apakah sebegitu besar kah cintanya pada kak Gilang.

Aku melihat kak Gilang tersenyum ke arah kami, entah kepada siapa antara aku dan Angel. Menurut ku dia senyum pada Angel, karena Angel juga pernah chat sama dia.

Aku yang melihat senyum nya juga ikut baperan, karena senyumnya itu langka dan jarang. Hanya pada orang tertentu saja, itulah yang aku rasakan.

Selepas dari kantin, sejak itu Angel mulai senyum senyum sendiri dan bertingkah aneh, apakah dia sedang merasakan begitu dalamnya cinta dan lupa mengendalikannya.

Sesampainya di kelas, Angel melihat ke jendela. Setelah dia duduk, aku pun intip intip, melihat ke jendela.

Dan ternyata tampaklah seorang kakak yang ganteng, cool ,dingin, cuek, jutek itu dari jendela, siapa lagi kalau bukan kak Gilang.

Jadi itu yang membuat Angel salah tingkah selama ini, untuk itu aku memahaminya. Apakah sebegitu besarnya cinta Angel pada kak Gilang, Sehingga dia menjadi lupa diri.

Belajar Mengiklaskan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang