Pada paginya seperti biasa, aku dan Angel saling bersapaan.
"Hai sya " sapa Angel
"Iya hai juga ngel " balasku
" Nanti siang aku mau ke kosan kamu ya, aku mau cerita hal yang penting dengan mu " pintanya padaku
" Iya deh " balas ku
Aku keheranan dengan sikap nya, memangnya apa hal yang penting itu, sehingga Angel mau ke kosan ku.
Bel pulang berbunyi, seperti janji kami tadi, kami akan pergi ke kosan ku.
Tibanya di kos, aku dan Angel duduk di teras atas kos ku.
"Sya " mulai Angel
"Ya ngel, ada apa, apa yang akan kamu bicarakan dengan ku, sepenting apakah itu " tanya ku pada Angel yang to the point
" Aku mau kamu harus jujur sama aku, kenapa belakangan ini kamu begitu aneh dengan ku, apa aku ada salah sama kamu, "tanya Angel pada ku
"Nggak kok ngel, kamu nggak ada salah sama aku "jawab ku
" Terus kenapa kamu agak mengelak dari ku, pas aku tanya, kamu suka sama siapa " lanjut Angel lagi
Aku merasa Angel, mencurigaiku, aku heran, apa yang harus aku lakukan sekarang. Angel membutuhkan jawaban dariku.
" Kamu harus jujur sama aku sya, kenapa kamu nangis saat aku bercerita tentang kak Gilang, terus setiap aku menceritakan kak Gilang,kamu selalu melamun seperti akan menyukainya " kata Angel kepada ku dengan serius
Apa aku harus jujur ataukah berbohong kepada Angel. Aku tidak mau Angel tersakiti,dan jika aku berbohong ini akan menjadi misteri bagi Angel.
Dan aku memilih untuk,. ,, ,
"Baiklah ngel, aku memang suka sama kak Gilang sejak pertama LOS, dia itu adalah cinta pertama ku pas masuk di SMA ini. Aku nggak mau lagi berbohong sama kamu ngel, bukan aku ingin menyakitimu tapi ini adanya, aku suka sama kak Gilang. Kalau kamu memang menyukainya juga melebihi aku, apa boleh buat aku nggak akan ganggu kamu ngel " jawab ku sambil meneteskan air mata
Aku harus melakukan ini untuk kebaikan kami berdua, aku nggak mau ada yang tersakiti dengan aku, apalagi teman ku aku sakiti demi cinta.
" Kenapa kamu nggak dari dulu mengatakan ini padaku, kan kamu nggak akan tersakiti " lanjut Angel sambil menatapku
" Aku nggak mau menyakitimu ngel, biarlah cintaku hilang asalkan nggak temanku " jawabku dengan suara serak
" Kalaupun begitu, aku mulai sekarang akan menghentikan untuk mencintainya sya, demi kamu" kata Angel padaku
" Kamu nggak boleh begitu ngel, aku ikhlas jika kamu bahagia denggannya, mungkin ini yang terbaik untukku dan untukmu juga untuknya " jawabku
" Aku nggak mau kamu tersakiti karena aku yang egois sya " lanjut Angel
" Nggak apa apa ngel, aku ikhlas kok " jawabku sambil memeluknya
Kami saling berpelukan dan aku sudah tidak menangis lagi. Antara bahagia dan bersedih. Sekarang aku sudah mulai lega dan bebas dari beban cinta yang ku bebani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Mengiklaskan Cinta
Teen FictionApakah yang terjadi jika kita merelakan cinta pertama kita untuk teman kita sendiri, apakah ini yang dinamakan cinta sejati dengan mengorbankannya. Bagaimana mungkin bisa terjadi setelah banyak nya perjuangan dan akhirnya ,,,,,,.