"Mungkin dalam hati dia lagi ngecurse elu nin. Like, 'anak kurang ajar, susah banget sih dikasih tau' sambil ngelus pala lo gitu" kata Mark
Mai tempeleng kepala Mark "merusak imajinasi gue aja lu cabe"
Yang satu ngebayangin drama romance, yang satunya lagi bayangin drama komedi. Punya temen gini amat sih.. nyesel gue cerita ke mereka.
"Ah lo berdua nih ya. Malah bikin gue tambah bingung doang kerjaannya."
"Ya maap Nin.. lagian tuh ya, kalo dia demen ama lo, ya udah gitu. Emang apa masalahnya? Lo ga like dia balik? Apa begimana?" Mai ngangkat-ngangkat alisnya
"Hmmm.." gue berpikir
"Iya, lagian kan ngga ada salahnya kalo lo punya hubungan sama pak Kim EAAAAAA" Mark langsung nari ubur-ubur.
Ingin ku maki mereka, tapi ku tak sanggup.
"Berisik ih. Kalo gue ga like balik emang napa? Hah? Hah? Lagian aku masih like Jihoon. Jadi jangan ngaco ya kalian."
.
.
.Selesai kelas, gue langsung mau capcus pulang.
"Nina! Tunggu!" Panggil Jihoon
Weh ada bang ganteng.
"Ada apa Jihoon?"
"Ini undangan buat kamu. Boleh ajak gandengan juga kok."
Haha.. gandengan katanya.. gue ketawa
Pas liat undangan yang dia kasih, mata gue rasanya berair
"Undangan.. pertunangan?"
"Iya nin. Kalo kamu ada waktu, sempetin untuk dateng ya" Jihoon senyum manis kayak waktu kita pertama ketemu.
Ha ha ha... Rasanya kayak abis digiles mobil truk. Sakit. Tapi cuma sakit di satu bagian. Dan itu hati gue.
Gue mencoba untuk senyum dan merasa semuanya baik-baik aja, "makasih ya Jihoon. Gue pasti dateng kok."
Bego
.
.
."Nin.. udah dong. Stop minumnya" Mai khawatir
"Park Jihoon? Tunangan sama Naeun?Ini gue yang gila, apa dunia lagi mempermainkan gue?" Gue menyedot coca cola gue yang kelima.
"Duh nin.. udah lah. Itu artinya Jihoon bukan jodoh lo. Kan masih banyak cowo di luar sana dan yang jelas, masih available." Mark mencoba untuk menghibur
"Tapi Mark, kenapa tiba-tiba banget? Like, gue suka sama Jihoon. Terus Naeun itu haters gue. Kenapa bisa tunangan coba? Kayak.. ngga nyambung gitu"
Mai dan Mark bingung mau respon apa, karena kejadian ini mendadak kayak tahu bulat deket kampus mereka. Mendadak.
Mereka juga kaget pas dapet undangan dari Naeun dan segera nyari gue. Akhirnya gue digeret ke burger king
"Udah ah.. gue mau balik aja ke rumah." Gue berdiri dari tempat duduk.
"Rumah?" Mereka bingung
"Iya, rumah emak gue." Gue ngelempar kunci apartment gue ke Mark, "nih, tolong kasih makan kucing gue ya."
Sebelum Mark mengeluh, gue kasih tau upah apa yang dia dapat. "Nanti gue bawain rendang buatan emak gue buat lo bedua."
Mark langsung sujud syukur. Ngga deng. Dia pasang muka terharu.
"Gue boleh nginep sekalian ngga?" Tanya Mark
"Terserah."
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Trouble k.th
Fanfic"Sebelumnya, masnya ini siapanya mba ya?" "masnya itu.. dosen saya, pak" Mengisahkan seorang mahasiswa bernama Han Nina yang harus berurusan dengan dosennya, Kim Taehyung. !!update sesuka hati(?)!! •ceritanya bersumber dari imajinasi saya •so please...