Trouble Trouble k.th

Di Balik Kebodohan yang Sesungguhnya (Chapter +)

(Part 2)

Beberapa hari setelah kejadian di perpustakaan, Taehyung tidak bisa melupakan Nina.

Sebenernya Nina itu gimana orangnya? Dia ada di kelas apa aja? Kapan dia ke kampus? Apa dia akan ngambil kelasnya Taehyung?

Menurut pendengarannya saat Nina ngajarin materi kepada temannya di perpustakaan, Taehyung berasumsi kalau Nina ini mahasiswa tingkat 1 di jurusan yang dia ajar.

Di universitas Taehyung mengajar, mahasiswanya banyak. Tapi yang namanya Nina itu ngga banyak, kan? Atau emang banyak? Ah ga tau ah

Taehyung yang tadinya mencoba untuk istirahat langsung duduk tegap dan mengambil ipadnya yang terletak di meja dekat kasurnya.

Baru mengetik 'Nina' di kolom pencarian, Taehyung langsung lock lagi ipadnya.

Karena dia tau, hanya dengan tau nama 'Nina' aja ngga cukup untuk mencari tahu siapa perempuan yang membuat dia penasaran setengah mati.

🐯💜🐈

Keesokan harinya Taehyung makan siang bareng pak Robert di kantin kampus.

Wajah Taehyung suntuk tak bertenaga karena galau ngga tau bagaimana dia bisa bertemu Nina dari sekian banyak mahasiswa di sini.

Pak Robert yang melihat Taehyung ogah-ogahan makan jadi penasaran, "Taehyung, kamu kenapa? Sakit?"

"Ngga kok pak. Saya tidur telat tadi malem, makanya saya begini." jawab Taehyung sambil senyum sepet.

Ngga lama kemudian, ada orang yang membawa tumpukan kertas berdiri di sebelah pak Robert.

"Siang pak Robert. Saya Nina."

Nina!?

Taehyung langsung menatap perempuan yang ada di sebelah pak Robert ini.

Dia.. Dia beneran Nina yang gue cari..

"Oh.. yang tadi whatsapp saya, ya?" pak Robert langsung mengingatnya.

"Iya pak, ini tugas kelas sudah saya kumpulkan. Tapi masih ada yang belum selesai pak," lalu dia menyerahkan tumpukan kertas itu ke pak Robert.

Jadi Nina ada di kelas pak Robert.. Taehyung mendapat informasi baru tentang Nina.

"Oke, terima kasih ya Nina. Nanti bilang ke yang belum selesai untuk kumpulin paling telat sore ini di ruang dosen."

"Baik pak, kalau begitu saya permisi. Maaf sudah mengganggu waktu makan siangnya pak." dia mengucapkan salam ke pak Robert dan juga Taehyung sebelum pergi ke meja yang ngga jauh dari mereka.

Pandangan Taehyung ngga bisa lepas dari Nina.

Tanpa Taehyung sadari, pak Robert melihat perubahan drastis pada dirinya.

"Namanya Han Nina" kata pak Robert

Taehyung yang tadi ngelamun langsung sadar "gimana pak?"

"Itu, nama mahasiswa yang tadi ngumpulin tugas. Namanya Han Nina" kali ini pak Robert ketawa.

"Namanya Han Nina?" Taehyung makin excited

Pak Robert ngangguk "Dia anaknya rajin banget. Baik pula."

"Kalo kamu masih tetep ngajar mata kuliah kemarin waktu semester ganjil di semester depan, mungkin dia bakal dapet kelas kamu." pak Robert menjelaskan.

Taehyung terkejut dengan semua kemungkinan yang bisa saja terjadi kepadanya. Bahkan hatinya jadi berdegup kencang saking senengnya.

Pak Robert benar-benar memberi Taehyung harapan.

Tapi kalo dikembalikan ke realita, di mana banyak banget mahasiswa disetiap angkatan, kemungkinan untuk Nina dapet kelasnya Taehyung itu ngga banyak.

🐯💜🐈

"Eh Mark, liat deh." Nina menyodorkan hp-nya ke depan muka mark

"Anjir apaan itu?" jelas Mark ngga bisa liat, hp-nya Nina persis di depan wajahnya. Kira-kira 2 cm.

"lucu banget kan anjingnya? Keliatan bego gitu!" akhirnya Nina memberi jarak yang cukup manusiawi antara hp nya dengan Mark.

Video yang Nina perlihatkan adalah video anjing yang lagi mengejar ekornya sendiri.

"lucu sih lucu.. tapi bisa ngga lo ngga usah ngeledek gue"

"Ih.. Siapa juga yang ngeledek lo? Liat nih liat, anjingnya bego-bego gemes gitu kan? Lo liat deh matanya, puppy eyes gitu.. Aduh melemah gue mark, melemah!"

"Tuh kan! Lo tuh menekan banget kata 'anjing' dan 'bego' nin, lo ngeledek gue kan?"

"Idih.. Ngapain juga gue sama-samain lo sama anjing yang keliatan bego lucu ini?"

Kali ini Nina ngeledeknya makin jelas.

"bacot lo nin!" mark langsung ngeheadlock Nina

Sementara itu, Taehyung dari tadi emang lagi berjalan di belakang kedua bocah rusuh gabut ini. Ngga maksud ngikutin, tapi jalannya emang kebetulan sama terus.

Taehyung panik, bingung, dan ga tau harus berbuat apa supaya tidak terjadi kekerasan di kampus.

Kalo gue pisahin.. Nanti jadi awkward total.. Kalo gue marahin.. Nanti kesan pertama gue jelek..

Akhirnya Taehyung batuk sefake mungkin supaya mereka berpikir kalau mereka menghalangi jalan Taehyung yang sedang buru-buru. Meskipun kenyataannya ngga.

"S-siang pak" sapa kedua mahasiswa itu yang langsung berhenti bertikai.

"Siang" jawab Taehyung, lalu berjalan mendahului mereka berdua.

Ih.. Hampir aja si Nina mati..

🐯💜🐈

Setelah hari itu, di mana ia bertemu dengan Nina untuk kedua kalinya, Taehyung jadi sering melihat Nina di kampus.

Entah di saat dia lagi makan siang bareng temennya, di saat dia lagi nongkrong di taman kampus, dan di saat-saat lainnya. Pokoknya si Nina ini jadi keliatan terus dan mudah ditemukan.

Sekarang Taehyung berpikir. Gimana caranya supaya dia bisa pdkt sama Nina. Karena 'awal' itu menentukan bakalan awkward atau lancar proses ini kedepannya.

Taehyung sampe nanya anjing peliharannya untuk mendapatkan solusi.

Dan benar saja, wajah Yeontan yang manis, gemas, dan bego-bego lucu itu memberikan solusi yang diharapkan.

Pura-pura seperti Yeontan adalah solusinya. Tapi jangan jadi anjing juga. Bego dan menggemaskannya aja.

Taehyung mengingat perbincangan Nina dengan temannya tentang anjing. Meskipun Nina memang berniat meledek temannya, sepertinya Nina memang suka beneran sama anjing yang terlihat bego.

Dan ini lah alasan kenapa dosen bernama Kim Taehyung yang Cum Laude, menjadi salah satu dosen yang ikut merancang silabus, dan kontribusi lainnya dalam waktu singkat selama mengajar, jadi terlihat bego saat bersama Nina.

Awalnya saya pura-pura bego.. Eh jadi bego beneran. -Kim Taehyung