Tamu tak Diundang

863 76 46
                                        

Apa lo pernah lagi menikmati suatu moment, tiba-tiba moment itu terusik oleh seseorang dan akhirnya rusak begitu saja? Nah itu yang terjadi pada gue sekarang ini.

Pas lagi romantis-romantisnya gue disuapin sup ama pak Kim, ada yang ngebel apartment gue secara brutal.

Gue udah keringet dingin sambil berpikir aja kalo itu debt collector, tapi tiba-tiba gue inget, gue kan ngga ngutang ke siapa-siapa. Terus itu sape? Gue pikir keras.

Sebelum gue mau beranjak dari kasur, pak Kim menahan gue dengan memegang tangan gue "Nina di sini aja, biar saya yang ke depan."

Gue ngangguk sok kalem padahal dalam jantung gue lagi senam pramuka

Ga lama kemudian gue bisa mendengar suara yang tidak asing lagi di kuping gue.

"LOH? KAK TAEHYUNG!? KOK LO BISA ADA DISINI? GUE GA SALAH ALAMAT KAN!?"

Lalu terdengar suara grasak-grusuk sampai akhirnya pintu kamar gue terbuka dan muncul lah si perusak moment alias Jeon Jungkook, sepupu gue.

Meh

"Hai kak." Sapa gue dengan malas.

Mata kak Jungkook seperti menganalisa gue "Ah elah.. gue kira lo udah sekarat banget gitu makanya emak gue maksa gue buat dateng jenguk lo. Taunya malah pacaran.." dia malah ngedumel sambil jalan ke arah gue.

Suddenly ketika dia sudah sampai di pinggir kasur, dia langsung lompat indah ke kasur gue menyebabkan guncangan bagaikan gempa bumi yang membahan, membuat gue terkejut setengah idup lalu dengan santainya duduk disebelah gue.

Anjir.

Pak Kim hanya berdiri di depan frame pintu kamar gue sambil melihat kak Jungkook "kook, lo mau minum?"

Kak Jungkook auto ngangguk-ngangguk dan berkata "Susu dong" abis itu manyun-manyun.

Pengen gue tempelin ke tembok itu bibir. Pake manyun segala lagian.

Pak Kim mengangguk sebelum menutup pintu.

"Kak, sini dah. Deketan dikit" gue berniat untuk berbicara sesuatu

Dia terlihat excited dan langsung mendekat "apa? Apa???"

"Jadi lo mau dateng jenguk gue karena tante Jeon bilang gue sekarat, gitu?" Gue berbisik.

Kak Jungkook ketawa dan ngeroll matanya "ya iya lah!"

Karena jarak gue dan kak Jungkook udah pas, gue langsung ngehead lock dia dengan tenaga yang baru gue kumpulkan setelah bangun tidur tadi.

Sekarat.. sekarat... Gue bikin sekarat baru tau rasa lu kak

"Ah! Ah! Sakit sakit sakit!" Kak Jungkook menepok-nepok tangan gue dan akhirnya gue melepaskan tangan gue.

"Sorry sorry.. bercanda doang gue ya ampun nin." Dia batuk-batuk sambil mengelus lehernya yang kesakitan

Gue hanya menatap sinis kak Jungkook.

Sejujurnya gue ingin ngomel karena dia mengganggu moment romantis gue ama pak Kim. Tapi gue juga ngga mau terlalu obvious juga di depan kak Jungkook. Sekarang aja gue bisa merasakan kalo dia bakalan bawa kabar ke keluarga kalo gue udah punya calon.

Gue memilih untuk tiduran aja sambil nungguin pak Kim balik. Iya, gue masih berharap disuapin lagi.

"Eh tapi seriusan deh, lo ngapain sama kak Taehyung beduaan gitu?" Kak Jungkook kepo

"Mana gue tau. Menurut lo?" Jawab gue males

Dia langsung senyum-senyum gajelas terus mengeluarkan suara aneh. Jangan tanya gue itu suaranya kyk gimana. Gue sendiri bingung jelasinnya

"Nih susu" pak Kim datang membawa cangkir

"Aw my gaawwwddd! Tengkyu banget kak Taehyung!!" dia dengan kilat merampas cangkir itu. Mukanya dia excited banget.

Pak Kim duduk kembali dengan tenang sambil mengambil mangkok sup. Asek gue disuapin lagi

Baru gue mangap dan pak Kim udah siap untuk nyendokin itu sup, gue malah kena semburan air dari mulut kak Jungkook.

"KAK JUNGKOOOOOOKKKKK!!!! JOROK BANGET SEEEEHHHHHH!!!" Gue dengan cepat mengelap diri gue dengan tisu sedangkan pak Kim malah merem terpaku.

"Anjer kak. Lu ngasih gue apaan sih!?" Kak Jungkook ngelap mulutnya dengan tangannya dan ekspresi mukanya kayak orang vegetarian yang ga sengaja nelen makan daging hewan.

Pak Kim diem aja dan mengambil tisu untuk mengelap mukanya yang terkontaminasi. Diam diam sedang merefleksikan kesalahannya mungkin

"Coba sini cangkirnya" gue ambil itu cangkir lalu gue endus.

Idung gue mampet.

"Ih si goblok" gumam gue dengan niat ngeledek diri sendiri, tapi pak Kim sepertinya merasa offended.

"Bukan bapak maksud saya.."

Pas gue liat isi cangkirnya, dalam sekejap aja gue tau itu bukan susu. "Ini mah bukan susu." Ini pasti minuman yang Mark bawain buat gue.

"Saya kira itu susu.." pak Kim berkedip-kedip, seperti baru sadar gitu.

How on earth, orang dengan tampang secerdas pak Kim, tidak bisa membedakan susu yang warnanya putih dengan air yang warnanya butek ini....?

Mendengar kata 'bukan susu', kak Jungkook langsung lari ke kamar mandi entah dia mau menyucikan dirinya apa begimana.

Aturan gue yang paling merasa jijik gegara kena semburan dia.. akh gimana sih.

.
.
.

Setelah kak Jungkook mendapat hukuman dari gue untuk mengganti seprei dan selimut, akhirnya kak Jungkook mendapatkan susu yang dia harapkan di awal dan menempatkan dirinya di sofa ruang tengah sambil nonton tipi.

Dan gue akhirnya mendapat ketenangan yang sedari tadi hilang.

"Maaf ya, kamu padahal baru sedikit makan nya" Pak Kim merasa bersalah karena sup gue juga terkontaminasi kak Jungkook saat penyemburan air butek terjadi.

"Ngga apa-apa kok pak, yang penting udah ada yang masuk perut, jadi Nina bisa minum obat"

"Ya udah.. sekarang kamu istirahat ya. Badan kamu masih panas." Pak mulai mengusap kepala gue lagi, membuat gue auto senyum.

"Pak Kim.."

"Hmm?" Jawabnya pelan

"Pak Kim ngga pulang?" Ga maksud buat ngusir loh ya.

Pak Kim menggelengkan kepalanya "nanti. Kalo kamu tidur, saya baru pulang"

Gue mengangguk sebagai respon.

Efek obat supaya gue ngantuk udah mulai terasa. Gue udah mulai nguap dan mata gue juga mulai sayup-sayup.

Gak lama kemudian, pak Kim nyanyiin lagunya Sam Smith (gue lupa judulnya apa) dengan suaranya yang berat dan halus, membuat gue semakin mengantuk.

Dengan mata yang udah tertutup, gue masih sempat ngatakan sesuatu sebelum benar-benar tertidur




"suara kamu bagus tae.."







🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️



Jadi ini lagu yang pak Kim nanyiin ya gengs. Mohon diresapi biar kita baper bersama-sama 🤧

Anyway, gimana kalo Trouble Trouble tamat?

🤷

Trouble Trouble k.thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang