(Part 1)
-satu tahun yang lalu-
"Taehyung, mau ikut makan siang ngga?" Pak Robert, dosen senior yang deket sama Taehyung dari pertama kali taehyung mulai mengajar, mengajaknya makan siang.
Boro-boro makan siang pak.. kerjaan gue aja belom kelar sampe sekarang.. batin Taehyung.
Bukan karena dia belum terbiasa atau ngga mampu menyelesaikan pekerjaannya, tapi semua kerjaan numpuk ini akibat dari perbuatan teman-temannya yang malah mengganggu dia selama beberapa hari ini dan suka ngajak hang out dari pagi ketemu pagi.
Sekarang kebayang kan kenapa kerjaannya bisa menumpuk bagai gunung everest?
"Maaf pak, kayaknya saya ngga bisa ikut. Saya masih harus nilai tugas-tugas dan buat materi untuk kelas mendatang." ekspresi wajah Taehyung tiba-tiba jadi malang.
Pak Robert geleng-geleng sambil menepuk pundak Taehyung, "Coba kamu kerjain di perpustakaan. Saya kalo lagi seperti kamu sekarang, bisa lancar banget kalo kerja di sana. Bahkan, kamu bisa aja mendapat hal yang tak terduga."
"Hal yang tak terduga?" Taehyung bingung.
"Iya, hal yang tak terduga. Saya pernah tiba-tiba nemu uang lima puluh ribu di bawah kursi tempat saya duduk. Ngga terduga, kan?" pak Robert ketawa puas banget.
Karena senior lagi ketawa, jadi Taehyung juga ikutan ketawa
Kurang tajir apa lagi sih ini pak Robert sampe ketemu duit lima puluh ribu udah kayak dapet undian liburan keliling dunia.. Batin Taehyung
"Ya udah kalo gitu. Saya tinggal ya" lalu pak Robert pergi.
Perpustakaan ya?
.
.
.Sampai di perpustakaan, Taehyung mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman dan tidak membuat ngantuk.
Setelah mengobservasi tempat duduk yang ada, akhirnya dia menemukan tempat yang pas seperti apa yang dia inginkan. Yaitu tempat duduk dekat jendela.
Beberapa jam di perpustakaan ternyata memang membuat otak Taehyung encer. Hampir semua kerjaan yang menumpuk selesai.
Kalo begini terus, mending gue tinggal di perpustakaan aja. Begitu pikirnya
Lagi asik mengetik, jendela dekat tempat duduk Taehyung tiba-tiba terbuka, membuat angin sepoi-sepoi berhembus ke dalam.
Tak lama kemudian, keributan pun terjadi.
"Nin! Mana catetan lo?" Anak laki-laki yang kepalanya tiba-tiba muncul dari jendela berbisik.
"Nih ambil! Lain kali jangan grasak-grusuk napa.. pake lewat jendela segala. Gue dorong mati lo Mark!" jawab perempuan yang duduk di seberang Taehyung sambil bisik-bisik juga.
Ini bocah-bocah agak rame ya.. Taehyung geleng-geleng melihat kelakuan kedua mahasiswa itu. Sebenernya dia merasa terhibur, makanya dia ngga tegur.
Perempuan di depannya ini kemudian mendorong temannya supaya mati-- jatuh maksudnya, lalu si laki-laki mencoba bertahan untuk hidup.. sebuah tonton yang sangat menghibur bagi Taehyung.
Mengingat kerjaannya belum selesai, Taehyung kembali fokus bekerja sebelum jam mengajar berikutnya tiba.
Tapi tak lama setelah Taehyung melanjutkan pekerjaannya, perbincangan mahasiswa di seberangnya itu entah kenapa menarik perhatiannya.
"Nina, bisa tolong ajarin materi yang tadi ngga?" tanya mahasiswa lain. Yang pasti bukan anak yang ada di jendela tadi.
"Oh materi yang ini ya. Jadi...."
Perempuan yang tadi habis berkelahi sama temennya yang di jendela, sekarang terlihat berbeda banget. Tadi keliatan sadis.. galak.. sekarang terlihat sangat sangat ramah. Bahkan sekarang baru keliatan kalo dia juga cantik.
Siapa tadi namanya? Nina..?
Sekali-sekali Taehyung mencuri pandang. Takutnya cuman terlihat cantik sekilas. Setelah dilihat-lihat lagi, ternyata memang beneran cantik.
Melihat duality mahasiswa yang bernama Nina itu, membuat Taehyung jadi penasaran. Bisa ya orang beda drastis kayak itu?
Setelah teman si Nina ini pergi, dia terlihat sangat fokus membaca buku.
Kalo lagi serius-serius begitu, Nina tambah terlihat saangat sangat attractive bagi Taehyung. Ditambah lagi ada efek angin sepoi-sepoi yang menghembuskan rambut coklat Nina perlahan-lahan.
Jadi kayak iklan shampoo gitu.
Dia tau mengambil foto orang secara diam-diam itu ngga boleh. Apa lagi kalo ngga saling kenal.
Tapi rasanya moment seperti ini tidak akan datang lagi, jadi Taehyung diam-diam mengambil foto Nina.
Kalo hal yang tak terduganya pak Robert itu menemukan uang di bawah kursi tempat duduknya, hal yang tak terduganya Taehyung adalah menemukan Nina di seberang tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Trouble k.th
Fiksi Penggemar"Sebelumnya, masnya ini siapanya mba ya?" "masnya itu.. dosen saya, pak" Mengisahkan seorang mahasiswa bernama Han Nina yang harus berurusan dengan dosennya, Kim Taehyung. !!update sesuka hati(?)!! •ceritanya bersumber dari imajinasi saya •so please...