14

2.4K 236 9
                                    












Sehun terus memandang hayoung yang sedang memakai kan nya dasi. Mata hayoung sembab dan wajah terlihat pucat,  sehun tau tadi malam hayoung tidak bisa tidur setelah mengalami mimpi buruk yang seakan menghantui nya,  sehun sangat penasaran apa mimpi hayoung sebenar nya.

" selesai " hayoung memandang sehun yang lebih tinggi dari nya dan memberikan senyum nya.

" tidak ingin bercerita pada ku apa yang terjadi? "

Hayoung menggeleng " itu hanya akan membuat ku tambah sakit sehun "

" kalau begitu tidak perlu di ceritakan "

" sehun " hayoung memandang sehun dengan tatapan sendu nya,  kembali ia mengingat mimpi nya membuat nya ingin menangis.

" ada apa?
Katakan pada ku... Kau butuh sesuatu? "

" di negara ini,  begitu banyak wanita cantik, pintar dan kaya,  jika di banding kan dengan ku, maka aku akan kalah dengan mereka .... Apalagi aku telah menikah.  Sehun katakan pada ku kalau kau merasa bosan dan lelah dengan hubungan ini,  aku akan mencoba merubah nya "

Sehun memegang pipi sebelah hayoung,  mata indah hayoung terlihat sendu saat memandang nya. Semua yang di katakan hayoung barusan tidak perna terfikir oleh sehun,  sehun sama sekali tidak merasa lelah atau bosan hubungan nya dengan hayoung.

" kenapa kau berfikir seperti itu
Aku tidak perna bosan atau lelah menunggu mu "

Air mata nya kembali jatuh,  ia langsung memeluk sehun,  menumpahkan kesdihan nya , sehun memebalas pelukan hayoung. sehun tau akan ketakutan hayoung , ia juga tidak bisa menjamin akan di masa selanjut nya bagaimana,  setiap hati bisa berubah-berubah.

" sepertinya kau butuh jalan-jalan untuk menenangkan fikiran mu "

" aku hanya butuh istirahat "

" pergilah dengan yuri noona, nanti siang datang ke kantor ku dan kita makan siang ,bagaimana? "

" huhh... Baiklah, nanti siang kita makan siang bersama "

" ayo,  aku akan pergi sekarang "

" humm "

Hayoung merangkul lengan sehun, mereka sama-sama turun ke bawah,  pagi itu sehun memang tidak sarapan di rumah . Sampai nya di depan pintu, supir sehun telah menunggu tuan nya.

" aku pergi hemm,  kabari aku kalau kau butuh sesuatu "

"  humm,  bekerja lah dengan baik....kita bertemu nanti siang "

Sehun mencium kening hayoung dan bibir nya sekilas,  baru lah ia masuk ke dalam mobil nya.  Dari luar hayoung melambaikan tangan nya. Setelah mobil sehun tidak terlihat wajah hayoung kembali terlihat murung.  Mimpi nya tadi malam tidak akan muda bagi nya melupakan nya.

Hayoung mengusap air mata nya " jaga hati mu sehun untuk ku "

******

" bukan nya jaebeom tidak ada di seoul,  jadi kita rapat dengan siapa? "

" ada perwakilan yang menggantikan nya "

Rose dan taehyung turun dari mobil,  mereka akan membicarakan dengan perusahaan jaebeom tentang kerja sama ke dua perusahaan.

Rose dan taehyung masuk ke dalam rostoran yang telah di sepakati akan bertemu dengan perwakilan dari jaebeom,
Saat  di pintu masuk seorang pelayan datang menghampiri rose dan taehyung.

" tuan taehyung telah di tunggu oleh tuan Mark "

" eohh baiklah "

" mari ikut dengan saya "

cruel girl ( hayoung and sehun) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang