Part 5

14 3 0
                                    

"Baiklah buk. Saya akan kerjakan dengan senang hati" kata Xander bersemangat dan langsung berjalan untuk ke depan kelas.

"Kenapa kamu malah senang saya hukum" tanya Bu Amel.

"Kan kalau di hukum saya tidak perlu menulis" kata Xander sambil nyengir.
Bu Amel hanya bisa menggelengkan kepala melihat satu muridnya ini.

"Dasar pria aneh" kata Airyn dalam hati.

"Baiklah anak-anak mari kita lanjutkan pelajaran ini. Hari ini kita akan membahas tentang...bla....bla.."

Pelajaran pun telah usai, dan hukuman Xander pun telah selesai. Sekarang Xander, Jodi dan teman-teman mereka yang lain sedang berada di kantin untuk makan.

"Kalian mau pesen apa" kata Jodi.

"Gue seperti biasanya aja Jod" kata Xander.

"Yang lain" tanya Jodi lagi.

Semuanya pun menjawab sama seperti Xander. Setelah itu Jodi memesan makanan untuk mereka sesuai dengan permintaan mereka.

Di tempat lain Airyn beserta teman-teman barunya baru akan memasuki kantin. Ia mendengar suara orang bertengkar dari dalam kantin. Tanpa aba-aba Airyn berlari memasuki kantin dan disana ia melihat Xander sedang bertengkar dengan seorang laki-laki.

"Orang itu, kenapa ia bertengkar di kantin. Memangnya ia tidak punya pekerjaan lain" batin Airyn.

"STOPPPPPPPP" teriak Airyn. Dan seketika itu juga mereka berhenti karena mendengar teriakan Airyn.

"Maksud lo apa berhentiin gue. Lo berani sama gue" kata Xander emosi.

"Gue hanya gak suka sama yang namanya perkelahian itu sebabnya gue berhentiin lo tadi" jujur Airyn.

Dengan geram Xander pun menjawab " lo tahu apa masalah dia sampai ngebuat gue berantem sama dia. LO TAHU".

Airyn pun hanya bisa menggeleng.

"Lo gak tahu kan. Oke gue akan beri tahu, dia udah numpain makanan gue dan itu pun dikemeja gue" kata Xander.

"Ohhh hanya masalah itu. Seharusnya lo gak perlu sampai segitunya juga kali. Lo kan bisa beli makanan baru dan juga kemeja baru karena setahu gue di sekolah ini jual kemeja sekolah" kata Airyn menjelaskan.

"Kalau itu gue udah tahu tapi ini itu harga diri gue yang di pertaruhkan" kata Xander geram dengan kata-kata Airyn tadi.

"Harga diri apa. Harga diri baju lo yang terkena noda" ejek Airyn.

"LO......." geram Xander dengan tangan seolah-olah akan mencekik Airyn.

"Apa lo mau nyekik gue cekik aja. Tapi kalau sampai lo nyekik gue sama aja lo banci karena beraninya ama cewek" kata Airyn menantang.

Karena sudah tidak tahan lagi Xander pun meninggalkan kantin dengan marah.

"Ayo guys. Ingat ya murid baru urusan kita belum selesai" kata Xander sebelum keluar kantin.








Sorry ya aku baru bisa update. Tapi tetap tunggu updatenya ya😘. Dan jangan lupa vomment.

XANDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang