"Jangan menganggap hal yg sepele itu biasa saja,karena bisa jadi menurut dia itu bukanlah hal yg sepele"
----Saat ini yumna sedang tidak nafsu makan,bagaimana tidak?
Semua tatapan murid didalam kantin menatapnya.
Ada yg menatapnya dengan rasa iri,benci,kagum,dan masih banyak lagi.'Ini semua gara gara patung berjalan ini' batinnya dalam hati
Yumna memandang makanan didepannya lalu kemudian beralih ke seseorang didepannya,yg sedang memakan mie ayam.Laki laki didepannya ini sedang memakan makanan tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.Karna tadi setelah pelajaran selesai,ia langsung menyeret paksa Yumna menuju kantin,dan lihatlah sekarang??
Dia bahkan tidak menyuruh Yumna makan,hanya membelikan Yumna makanan saja."Makan!" perintah Zy dengan nada yg sangat datar.
"---"tidak ada jawaban dari Yumna.
Kemudian Zy mengambil mie ayam yumna mnggunakan sendok yg ia pakai lalu mengarahkannya kedepan mulut Yumna." buka" ucap Zy.
Yumna masih tidak mau membuka mulutnya."Buka atau ---" ancam Zy
Yumna kemudian membuka mulutnya tanpa mengetahui sendok siapa yg digunakan oleh Zy untuk menyuapinya.
Zy menyuapkan Yumna hingga mie yg tadinya banyak sekarang sudah tandas.Zy kemudian tersenyum tipis melihat Yumna lapar tapi gengsi makan.Yumna yg melihat Zy tersenyum tipis merasa curiga.Lalu ia menatap makanan didepannya.Ia melihat piring yg berisi mienya dan terdapat sendok yg belum digunakan sama sekali,lalu melirik sendok yg berada di tangan Zy.Sendok yg digunakan oleh Zy untuk menyuapinya tadi.
Yumna mbulatkan matanya yg menatap Zy didepannya.
"LOH" teriak yumna sambil menunjuk muka Zy
"Lo nyuapin gue pakai sendok BEKASAN LO" sambung Yumna dan meninggikan suaranya dibagian akhir kata katanya.Zy menatap tangan Yumna didepan wajahnya lalu menggenggam tangan Yumna dan membawa Yumna keluar kantin karena banyak tatapan murid murid kantin yg menatap mereka terkejut.
Zy membawa Yumna ketaman sekolah,
"Hmm" jawab Zy sangat santai dan datar.Yumna maju lalu memukul dada Zy berkali kali,menjambak rambut Zy dengat sekuat tenaga.
Zy yg kesakitan kemudian mengambil tangan Yumna yg berada di kepalanya dan menggenggamnya erat,membuat Yumna susah untuk melepas genggaman Zy"Kenapa?" tanya Zy sambil menatap mata yumna
"Lo bilang kenapa?,secara gak langsung itu berarti ciuman Zy,lo itu keterlaluan,bahkan gue gapernah tukeran sendok sama abang gue.Lo jahat!!,lo brengsek Zy"
Ucap yumna dengan mata yg berkaca kaca,ia menunduk agar Zy tidak melihat bahwa ia sedang menahat tangisannya.Zy tidak menyangka jika Yumna akan seperti ini.Zy merasa bersalah,dia sudah membiarkan gadisnya menangis.Gadisnya??? Bahkan zy memaksanya untuk menjadi pacarnya.
Zy pun menarik yumna dan merengkuh tubuh gadis itu.
"Maaf,gak sengaja" ucqp Zy yg masih dengan nada datar.
Yumna menangis di dada bidang Zy.Ia merasa ternodai dengan apa yg dilakuakn oleh Zy tadi,zy yg menyuapnya dengan sendok yg sama dengan sendok yg digunakan Zy sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Returnee
Teen FictionBerawal dari masalalu sang sahabat sekaligus kakak dari pacarnya.Yumna dihadapkan sebuah pilihan yang sulit. Membuat seorang Yumna Azzura Debbaevi harus meninggalkan pacarnya Reyzy Abigail Delwan. Yumna pikir semuanya akan berjalan lancar tanpa dir...