"Hal sederhana bisa membuat sesuatu lebih berarti dan terkadang susah untuk dilupakan terutama bagian dari hal sederhana itu sendiri"
-Yumna ZD-
.
.
.☁☁☁
Yumna sudah rapi dengan bajunya yg berwarna putih dilengkapi dengan rok diatas paha berwarna hitam kotak kotak.Rambutnya ia biarkan tergerai.
Yumna berdiri didepan cermin sambil menatap pantulan dirinya didepan sana,setelah ia rasa penampilannya cukup bagus iapun meninggalkan kamarnya dan menuju ruang keluarga.Dimana disana sudah ada ayah,bunda,dan abangnya sedang duduk sambil sesekali tertawa.
Yumna sedikit gugup menghampiri mereka,karena baru pertama kali Yumna meminta izin keluar bersama laki laki,kecuali abang dan sepupunya.
Dan yg membuatnya sangat gugup sekarang karena Zy,laki laki yg akan mengajaknya entah kemana.Yumna duduk di sofa samping abangnya.
"Yah,Yumna mau keluar sebentar"
Ucap Yumna meminta izin kepada ayahnya"Kemana?,sama siapa?"
Tanya ayahnya"Sa-sama Z-zy yah"
Ucap Yumna sedikit gugupTak ada jawaban lagi dari sang ayah,yumna sudah tahu jika ayahnya tidak akan mengizinkannya.Lihat saja bahkan ayahnya tidak memandangnya dan berkata sedikit dingin membuat Yumna tidak bisa berkata lagi.Jika sudah seperti itu bunda serta abangnya tidak akan bisa membantu Yumna.
"Non,ada yg cariin non Yumna didepan"
Ucap seorang maid dirumah mereka"Suruh masuk aja bi"
Jawab Ayah yumna"Baik tuan"
Ucap maid itu kemudian pergiTak lama dari kepergian maid itu kemudian muncullah Zy dengan jeans Hitam serta kaos putih polos dilengkapi dengan kemeja kotak kotak berwarna hitam putih yg ternyata warna kemeja Zy dan juga Rok Yumna berwarna sama serta motif yg sama tak lupa pula sepatu adidas warna putih.
"Assalamualaikum yah,bun,bang,Yumna"
Ucal Zy sopan kemudian menyalami Devan,Amora,serta bang Nando.Dan duduk disebelah Nando tepat dihadapan Ayah Yumna."Ada perlu apa kamu kesini Zy?"
Tanya Devan datar.Yumna yg mendengar nada datar dari sang ayah sudah menyimpulkan bahwa ia tidak akan dibiarkan untuk keluar."Saya ingin meminta izin sama ayah,bunda serta bang Nando untuk mengajak Yumna keluar sebentar"
Ucap Zy sopan.
Yumna sedikit terkejut atas perkataan Zy yg meminta izin kepada ayahnya itu."Apakah saya bisa menjamin anak saya bisa pulang dengan selamat?"
Tanya ayah Zy tegas dan dingin.Yumna menundukkan kepalanya,ia khawatir jika ayahnya tidak mengizinkannya keluar.Ia hanya memainkan jari kukunya saja sampai akhirnya sebuah tangan besar menggenggam tangannya,Seolah menyalurkan dan memberikan kekuatan serta semangat kepadanya.Tangan itu adalah tangan abangnya-Nando.
"Saya menjamin keselamatan Yumna dan akan membawa pulang Yumna dengan keadaan baik baik saja ayah.Jadi apakah ayah mengizinkan zy?"
Zy menjawab dengan sedikit tegas dan dengan nada yg terbilang sangat sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
Returnee
Teen FictionBerawal dari masalalu sang sahabat sekaligus kakak dari pacarnya.Yumna dihadapkan sebuah pilihan yang sulit. Membuat seorang Yumna Azzura Debbaevi harus meninggalkan pacarnya Reyzy Abigail Delwan. Yumna pikir semuanya akan berjalan lancar tanpa dir...