Cerita setelah Kepergianku

14 0 0
                                    

Sudah 2 tahun yang lalu rasanya aku meninggalkan cerita ini, tapi masih saja ingin kembali dalam tulisan ini. Tulisan yang menyita hati, perasaan, dan pikiranku. Cerita yang miris dengan semua pengorbanan hati kian melipur. Dan benar saja, aku masih membeku diam tidak tahu jalan pulang. Hari demi hari yang lalu, aku berpikir ulang tentang aku, kamu, dia, mereka, dan cinta. Siapa yang salah dan harus disalahkan serta siapa yang benar. Nyatanya sama saja kita adalah dua orang dengan jalan dan dunia yang berbeda. Tidak bisa dipaksa tentunya.
Aku seringkali berdiam diri, meratapi cerita lalu yang pernah kubuat dalam tulisan ini, dan aku berdesis "ah sakitnya masih berasa aja" akhirnya aku hentikan dan sampai dengan kemarin tidak pernah kutuliskan apapun disini.
Kadang, cerita yang lalu biarlah terkenang dengan rekam jejak yang baik. Tidak perlu mengulang, dan bertemu kembali.

Namun, aku masih ingin berbagi dalam satu rangkaian buku ini kisahku selanjutnya setelah hari terakhir aku memutuskan untuk henti disini. Sehingga, aku kembangkan di part selanjutnya tentang aku dan perasaanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teruntuk Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang