Kenangan

212 11 2
                                    

Kamu terlihat baik-baik saja, sementara aku disini berupaya keras melupakanmu, melupakan setiap ingatan yang masih sering terbesit dihari-hariku. Bukan untuk sengaja diingat, bukan, dan tidak sama sekali. Hanya saja, setiap aku berada di ruangan pribadiku, aku masih sering lihat foto itu, foto yang dulu sering kita ciptakan. Disetiap hari semasa SMA dulu, memang kita sering menyempatkan diri untuk berfoto disela-sela istirahat, sehingga dengan waktu pacaran 22 bulan, cukup banyak koleksi foto kita di kamarku, aku terhenyut kembali dalam ingatan itu, ingatan betapa lepasnya ketawa, senyum, dan betapa romantisnya foto candid kita di bawah jembatan itu. Terlihat lucu, hanya saja dia memilih nyerah dalam ruang ldr ini. Lantas, aku bisa apa ? Toh, aku terlihat sakit disini sementara dia riang saja disana, tanpa pernah peduli bagaimana dulu kebersamaan kita. Kamu tidak salah, tidak sama sekali, hanya saja aku disini yang begitu penuh harap untuk kau menemaniku lagi. Tiada puisi lagi, tiada petikan gitar lagi, tiada suaramu lagi, disini sepi sayang. Sepi sudah jadi temanku kini, sementara kamu ? Hanya bayangan dalam setiap langkah hidupku kini.

Teruntuk Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang