Heart Beat

perkenalan

"Jalan buntu and" ucap vano pasrah, yang berhasil ngebuat andro menghembuskan nafasnya kasar.

"Mampus dah"gerutu danil dengan dada yang naik turun karna lelah

"Be-berhenti juga lu kampret"ujar Amika sambil menahan tubuhnya dengan lengan yang diletak dilutut untuk menetralisirkan deru nafasnya yang sedang kacau karna mengejar cowok brengsek yang sudah menabraknya sampai mental

Berbeda dengan Vita yang langsung terduduk alay,namun sedetik kemudian tubuhnya tergeletak lemas di lantai

"Heh! Napa tu bocah?"ujar danil heboh

"Ck, oii! Gausah pura pura pingsan"decak amika ketika melihat vita yang udah tergeletak di lantai

"Gimana kalo dia pingsan beneran?"ujar vano takut

"Lu percaya?Gue mah kagak!"ucap Andro sembari memicingkan matanya pada Vita

"Oi!!banguunnn!!" Teriak Amika yang tak mendapat respon apapun dari vita

"Tuh kan!pingsan beneran!"

Amika hanya menatap Vano datar, kemudian berjalan pergi dan kembali dengan 1 botol aqua gelas bekas. Lalu Amika berjongkok tepat didepan wajah Vita.

"Lo bangun,atau gue cuci alis lo!?"gertak Amika. Dan demi siput batu patrick! Vita langsung berdiri tegap sambil melirik Amika sebal

"Cih,ternyata cuma nyari muka"sindir Danil

"Gara gara lo!"bentak Vita pada Amika yang berdiri disampingnya

"Oh"jawab Amika yang langsung membuat Vita jengkel dan melirik nya sinis gue jambak mampuss lo batinnya dalam hati

"APA!berani lu sama gue"tantang Amika yang menyadari tatapan sinis Vita

"Nggak"jawab Vita ciut

"Galak amat ih"sindir Andro yang sedari tadi hanya diam

"Serah gue la!lo siapa!?"cerocos Amika

Andro memalingkan wajahnya malas
"Crazy"ucap andro pelan namun masih bisa terdengar samar oleh amika

"Apa lo bilang!"bentak Amika

"Gue bilang lo kurang gizi"jawab andro asal

"Lo yang kurang gizi!"omel amika tak terima

"Kalem lah!gue gak tuli!"

"Bodoamatt"

"Oh"

"Nyenyenye"

"Nyimak"ucap danil dengan wajah sama seperti Vano dan Vita.datar.

"Ini nih! Si buruk rupaa nyari masalah!"ketus amika sembari menatap andro sinis

"Si buruk rupa? Kornea mata lo rusak ya?"sindir andro

"Lo itu emang buruk rupa!buruk rupa!buruk rupa!" Ujar amika yang makin ngebuat andro eneg ngeliatnya

"Gue? Gue cowo paling ganteng seantero sekolah coy!"

"Ganteng? Cihh..orang buta pun tau kalo lo itu jelek" ujar Amika berbohong. Karna sejujurnya didalam hatinya dia menyetujui kalau seorang Andromeda itu cogan paling dicari di SMAnya

"Gamasuk akal. Lo orang pertama yang gak ngeakui kegantengan gue"cicit andro sembari menggeleng gelengkan kepalanya

"Gue ngerasa kalo gue itu sekarang jadi nyamuk, kalian gitu juga kan?" Ucap vita pada vano dan danil. Namun tak sesuai harapan, yang ditanya malah menggeleng cepat dengan wajah datar sambil mengunyah batagor yang tadi dibawa vano, yang reflek membuat Vita mengepalkan tangannya dan menghembuskan nafasnya kasar.