temu mantan

47 6 0
                                    

Cewek itu melompat keluar dari mobil dengan semangat kemudian melangkahkan kakinya santai ke arah gerbang sekolah yang masih terbuka lebar.tangannya menarik tali tas yang ia pakai,kedepan. Senyuman tak kunjung pudar dari wajah cantiknya,sesekali ia bersenandung pelan dan menyapa orang orang yang dia kenal

"Pagi pak pul"sapa amika pada pak pul.satpam sekolah. Yang sedang berdiri di dekat gerbang

Pak pul tersenyum kemudian mengangguk
"Pagi juga amika"

Amika terus berjalan dengan senyumannya

"Awwww!"teriak amika saat terasa rambutnya ditarik oleh seseorang dari belakang,senyumannya tibatiba menghilang tanpa jejak

Amika langsung menajamkan matanya begitu melihat andro yang ternyata menjambak rambutnya
"Apaansih lo an!sakit tau"omel amika sembari mengusap usap kepalanya

Andro tertawa renyah
"Lagian rambut lo lucu tau,goyang goyang gitu"ujar andro kemudian hendak memegang rambut amika lagi,namun dengan cepat langsung amika tepis

"Yakan gausah pake ngejambak kalo lo gemes ama rambut gue!sakit nihh"ujar amika sebal

Andro hanya cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Iya iya,maap."ucap andro kemudian mengusap lembut rambut amika

"Biar sakitnya berkurang"sambung andro tersenyum

Amika hanya diam,mencoba untuk menetralisir detakan jantungnya yang tiba tiba berpacu sangat kencang,namun tak bisa.

Amika langsung menepis jemari andro yang masih mengusap kepalanya dan berlari pergi,meninggalkan andro yang memasang ekspresi bingung dan terkejut

_______

"Huffttt!gila tu orang. Ampir copot jantung gue"ucap amika begitu sampai di depan kelasnya

"Kenapa lo?"

"Uwaa!"
Amika reflek menjerit karna terkejut dengan suara dari arah belakangnya

"ihh apaan sih din,kaget gue"omel amika pada dina yang berada tepat dibelakangnya

Dina memandang wajah amika sinis
"Padahal gue cuma nanya"

"Lo nanyanya pas ditelinga gue ih,mana angin nafaslo tadi nyentuh leher gue lagi!geli tau"

"Sssst.. masih pagi,lu ribut gue doain jadi gubernur"timpal renny,sahabat amika yang lain

Mendengar ucapan renny,dina langsung berkoceh 'aamiin' dan membuat beberapa keributan

"Gubernur alam barzah"sahut renny enteng

Dina langsung berhenti memukul mukul meja,kemudian menatap renny sinis

Tawa amika pecah

Renny hanya diam,pura pura tak melihat tatapan sinis dari dina. Dan melanjutkan kegiatannya,apalagi kalau bukan nyalin tugas?

Amika berjalan meninggalkan dina yang masih menatap renny tajam,kemudian duduk disamping renny setelah melempar tasnya.

Dina terus memandang renny tajam ketika berjalan kearah bangkunya,saat renny menoleh dia mengangkat dua jarinya hingga membentuk huruf V,kemudian mengarahkannya kematanya,lalu kemata renny.menantang.

kemudian dina mendengus sembari membuang pandangannya dan berjalan dengan menghentak hentakan kakinya,
Renny hanya membalas aksi lebay dina datar.

_________

"Amika!tunggui gw!"

Teriakan seseorang berhasil mengalihkan perhatian andro dan teman temannya yang sedang membicarakan hal sakral di kantin.

Heart BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang