Episode 5

843 43 7
                                    

Ketika cahaya cinta ini menyilaukan mata dan hatimu, disitulah engkau tahu arti dunia penuh cinta yang ada di hadapanmu

Solar pun membuka pintunya. Lalu ia melihat Yaya sedang tersenyum kepadanya sambil membawa buku paket tebal. Solar pun ga tau maksud kedatangan Yaya ke rumahnya. Lalu Yaya memberitahu kalau ia ingin bertemu dengan Halilintar. Lalu Halilintar yang mendengar pembicaraan Yaya dan Solar langsung menghampiri Yaya dan Solar.
"Maaf gue habis dari cuci piring tadi"
"Gak apa-apa,Halilintar, boleh gue masuk?"
"Boleh"
Lalu Yaya pun masuk. Ternyata ia mau meminta tolong pada Halilintar untuk menolongnya mengerjakan tugas fisika. Halilintar hanya mengangguk dan mengajarkannya bak seorang guru yang sedang mengajarkan murid2nya.

Solar POV
Aku hanya melihat Halilintar mengajar Yaya untuk mengerjakan tugas dengan serius. Mukanya datar tanpa berekspresi apapun. Sedangkan Yaya,ia mengangguk paham sambil tersenyum padanya. Aku hanya biasa melihat pemandangan ini. Toh aku rasa aku ga punya rasa apa2 untuk Yaya. Aku hanya menyukai nya sebagai teman tidak lebih dari itu. Aku terus memperhatikan mereka berdua hingga tak sedar kalau Halilintar sedang memperhatikanku juga.

Halilintar POV
Aku merasa di lihat oleh Solar. Ya ternyata benar kalau aku di perhatikan olehnya. Aku gatau apa yang ada di dalam hati dan pikirannya. Aku hanya acuh tak acuh melihatnya. Kini aku hanya fokus untuk menolong Yaya untuk mengerjakan tugas. Ku melihat seringaian senyum di bibir mungilnya. Wajahnya terlihat manis dan cantik bila dia tersenyum.
"Arrrrgh kenapa jantung gue berdetak cepat gini?" gumamku dalam hati dengan perasaan kesal. Tapi jujur kuakui Yaya terlihat cantik sekali. Aku pun berusaha untuk tetap fokus menolong Yaya sambil melihat wajah manisnya
"Duuh kenapa gue jadi begini Halilintar?"

Yaya POV
Aku melihat Halilintar sedang tersenyum padaku. Duh senyuman Halilintar itu membuatku melayang ke udara. Gimana tidak tiap kali ia tersenyum lesung pipinya terlihat dan..... dia terlihat manis sekali. Jantungku berdetak kencang. Kenapa?, Tadi Solar, sekarang Halilintar. Aku benar2 merasakan bahagia sekali karena 2 Boboiboy yang terkenal dingin ini tiba2 tersenyum padaku. Aku pun memandangnya dengan pandangan malu. Halilintar hanya tersenyum padaku sambil menolong mengerjakan tugasku.
Yaya POV end....

Benar...
Mereka sekarang sedang terjebak dalam cinta. Yaya yang menyukai Solar, tetapi sedikit demi sedikit mulai menyukai Halilintar. Dan Halilintar pun menyukai Yaya. Terkecuali Solar yang memang tidak peduli dengan Yaya. Tapi kali ini ia merasakan hal yang mengganjal pada hatinya.
Rasa dimana ia tidak mau cintanya diambil oleh orang lain.
Solar pun segera menepiskan perasaan itu. Solar akan tetap menganggap Yaya sebagai teman tak lebih dari itu. Ia sudah tak mau mengenal lagi kata cinta. Pemuda berkacamata jingga itu merasa lelah. Ia lelah mendengar kata 'cinta'. Karena menurutnya cinta itu hanya membuat kehidupan seseorang itu hancur. Membuat sang pemilik hati merasakan penderitaan akibat termakan cinta. Ia menomor terakhir kan cinta itu. Yang lebih utama adalah belajar, bukan pacaran.
Solar pun meninggalkan mereka berdua dengan perasaan cemburu. Eh cemburu?, Kenapa kini ia bisa merasakan cemburu?. Solar pun segera menepiskan perasaannya.
~~~~
Halilintar pun telah selesai menolong Yaya untuk mengerjakan tugas. Yaya pun berpamitan untuk pulang dan dibalas lagi oleh senyuman Halilintar. Pipi Yaya merona lagi. Yaya pun segera meninggalkan Halilintar dengan perasaan memburu.

Keesokan harinya
Solar datang lebih awal karena ia ada tugas piket di kelasnya bersama Ying. Perasaan Solar merasa tidak menentu mengingat kejadian kemarin. Ying yang melihat Solar sedang tak fokus membersihkan papan tulis pun menghampirinya
"Haiya lo kenapa Solar?"
"Hmmm gak apa-apa kok Ying"
"ngomong aja kalau lo ada masalah"
"gue gak tau Ying,gue rasa Halilintar kek nya menyukai Yaya,begitu juga dengan Yaya, tapi kenapa gue jadi jealous sepatutnya gue merasa senang bukan?"
"Hmmm mungkin lo udah ada rasa sama Yaya"
"gak, gak mungkin. gue dah berusaha menjauh dari kata cinta"
Tanpa Solar sadari ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka dari belakang, yaitu Yaya, Halilintar dan Ice
"Kenapa lo menjauh dari kata cinta?" Tanya Yaya
Solar yang mendengar suara Yaya langsung menoleh ke belakang dan melihat Yaya dengan wajah senyum tipis padanya
"Aah bukan, tapi...."
"Apa lo sengaja menjauhi kata cinta?, Atau lo memang gak tau arti cinta?"
"Hmm... menurut lo?"
Halilintar pun tau apa yang ada di hati Solar
"Jadi lo juga suka pada Yaya?, atau lo suka tapi lo gak mau ngaku?"
"Gue.... gue memang masih gak  belum peduli hal itu Yaya"
"Kenapa lo boleh begitu?, kenapa lo gak peduli sama Yaya?. Dan lo tahu Halilintar baru saja menyatakan rasa sukanya pada Yaya di hadapan gue"
"Ice kenapa lo ngasih tau dia sih?"
"Biar dia tau hali. Orang yang selama ini menyukainya malah menjauhinya"
Flashback on
Saat Yaya hendak memasuki gerbang sekolah, ia merasa ada sesuatu yang memukul pundaknya. Ternyata Halilintar yang memukul pundaknya bersama Ice yang hanya tersenyum pada Yaya. Lalu mereka bertiga pun pergi ke kelas mereka.
Selama dalam perjalanan ke kelas, Halilintar bertanya pada Yaya mengenai hal pribadi Yaya
"Yaya, lo udah punya pacar?"
"Hmmm gue rasa belum, tapi semalam Solar menganggap Yaya sebagai girlfriend dia"
"Ha girlfriend?"
"Iya, memang kenapa lo tanya begitu?"
"Hmmm karena....."
Ice pun hanya menyimak pembicaraan mereka berdua
"Karena apa?"
"Kerana gue suka ama lo Yaya"
Deg
Semburat kemerahan di pipi Yaya mulai terlihat. Ia sangat kaget mendengar kata suka dari Halilintar. Ia akui kalau ia juga menyukainya. Tapi.......
Flashback off
"Tapi Yaya masih suka ama lo Solar" jawab Halilintar dingin
"Tapi.... Kenapa lo tetap menyukai gue?,apa maksud dari ini semua?, gue benar2 gak ngerti?"
Yaya pun menghampiri Solar dan menyentuh ujung topinya
"Apakah lo gak pernah merasakan cinta?"
"Gue ga tau, gue ga ngerti maksud dari lo Yaya"
Yaya pun hanya mendengus kasar. Ia merasa Solar memang tak tau arti dari cinta sesungguhnya.
"Baiklah jika lo gak tau biar Yaya yang mengajarkan lo arti cinta"
Cerita sebenarnya pun di mulai

Baru pertama kali author membuat cerita yang lumayan panjang
R :ga peduli tuh, next aja
Author:"aduh kamu kira membuatnya mudah ya?"
R:"pastilah"
A:"jika kau kata mudah tolong vote and coment dibawah supaya jadi penyemangat aku melanjutkan cerita ini😝
GUBRAK!
Ya udah sampai di sini dulu
Kisah perjalanan cinta Solar dan Yaya akan di mulai....

What's Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang