4

89 11 26
                                    

"Sama jihoon"

"Kakel tadi?"

"Iya reyva"

"Eh ehh ada bu yuli diem. " kata temen gue yang setengah lari dari pintu.

udah keliatan batang hidung nya bu yuli.

Bu yuli masuk ketua kelas beri salam.

"Pagi, anak anak. Baiklah ada pr kn? Silahkan dikumpul, " kata bu yuli langsung to the point. Untung udah.

Gue keluarin buku pr setelah itu gue kumpul. Anak anak lain juga pada ngumpul.

"Tumben banget lo ngumpul tugas" kata temen gue aj ijah namanya.

"Ya dong. Secara kan gue pinte" kata lo sombong.

"Baik lh anak anak, kita mulai belajar buka halaman 68" kata bu yuli.

Tok tok tok

"Permisi bu, ibu di panggil untuk mengadakan rapat" kata kakak OSIS nih namanya dyo pernanda.

"5 menit ya" kata bu yuli

"Baik, bu. Permisi" kata kakak osis sambil ngeliatin temen gua si sasa namanya. Buset jadi kicep diliatin kn mampus lo. Haha becanda sayang.

Si sasa cuman malu malu, sok buang muka. Dalem hati udah ambyar atuh neng.

"Baik lh kalian kerjakan halaman 69 sampai 75 tulis soal ya, kalau ibu belum datang sampai istirahat itu di jadikan pr, di kumpul minggu depan. Ketua kelas! Suruh diam kalau ada yang ribut, ibu tinggal ya!" kata ibu yuli dan langsung jalan keluar.

"Akhirnya jamkos!" kata Lola salah satu temen gue yang otaknya yadong banget. Salah satu temen geng gue.

Ketua kelas yang ngeliat doinya teriak langsung berdiri dan duduk di sebelah Lola.

"Ekhemm..." kata gue pura pura batuk.

"Eh ehh.." kata Lola sambil ngeliat ketua kelas yg lagi ngeliat Lola serius. Nama ketua kelas gue itu si Rahmatullah ga deng:v Rahmadiannur, rahmad ini suka sama si Lola. Tapi dia masih malu buat ngungkapin. Nhh... Kebetulan gue itu  sekretarisnya, jadi.. Rahmat itu sering curhat ke gue

"Kenapa diam? Kenapa ngga teriak lagi?" kata rahmad ke lola. Aaaaaa gemes sekali sama couple aku ini:(

"Eng engga mau lagi" kata Lola sambil nunduk.

"Ekkhhemm" temen gue berdehem lagi lebih keras, ajijah namanya. Huhuhu.

"Kamorang iri ya??" kata mamad kepedean. Dih najis.

"Gue udah ada doi you know, huh" kata gue.

"Iya doi nya gue, ya kn siti sayang, " kata  si arbian nama. Sekalipun temen geng gue.

"Pret, nih cium pantat adang dulu, " kata gue

"Yaudah gua sama reyva ae, ya kan rep" kata arbian sambil ngeliat repa menggoda. Tambah jijik ah

"Gua udah punya pacar elah. Pacar gue abang nya siti you know," kata repa sambil ngeliat ke gue senyum senyum.

"Betul betul betul" Seperti ipinipin.

"Kalian kok ngomongin doi sih! Gua jadi iri tau, " temen lagi di si namanya Nurul. Se geng juga nih haha.

Gue jalan ke tempat nurul dan nepuk nepuk pundaknya. Gue berbisik.

"Istirahat lo ikut gue ke kantin. gue ada temen cowo dua tinggal lo pilih deh"  Ngeyakinin.

"Beneran!!!" kata nurul kegirangan. Gue ngangguk santai dan nurul langsung meluk gue. Buset sesek banget

YANK!✔ -LjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang