Ada kabar mengejutkan dari boyband yang bernama BTS tentang salah satu anggotanya yang di kabarkan hilang. Namun, pihak agensi belum mengkonfirmasi berita ini dengan jelas. Bisa di katakan, mungkin saja kalau Park Jimin telah di culik...
___Salah satu member BTS yang bernama Park Jimin di kabarkan telah kabur dari agensi. Pihaknya percaya bahwa kejadian ini di karenakan agensi memperlakukannya dengan tidak adil dari...
___Salah seorang pejalan kaki bersaksi bahwa dia melihat Park Jimin saat malam di bawa oleh para pria yang mencurigakan...
___Di duga kejadian ini di sebabkan oleh dirinya yang stress dan ingin berhenti dari dunia hiburan..
________
BRAKK
"BAGAIMANA INI?! CEPAT CARI JIMIN, DIA HARUS DI TEMUKAN SECEPATNYA ATAU MEDIA AKAN TERUS-TERUSAN MEMBEBERKAN BERITA HOAX!" Teriak Bang Shi-Hyuk, produser dan pendiri agensi yang selama ini memberi naungan BTS.
Pria paruh baya ini benar-benar marah atas berita hoax mengenai salah satu artis naungannya. Secara langsung nama agensinya akan di nilai buruk kalau media terus-terusan menyebarkan banyak berita yang membuat banyak orang resah. Terutama ARMY yang benar-benar mencintai idol mereka.
**
Taehyung, Namjoon, Suga, Jin, Jungkook dan Jhope sedang berkumpul di dorm mereka.
"Kapan terakhir kali kalian melihat Jimin?" Namjoon, Leader BTS itu mengintrogasi mereka satu persatu.
"Terakhir kali aku melihatnya saat latihan dan setelah itu aku tidak tahu karna aku tidur setelahnya." Jawab J-hope.
"Aku sih saat makan, pada sore hari." Jawab Jin.
"Aku juga sama, saat makan. Kita makan bersama, iya kan?" Taehyung meminta persetujuan pada Jin yang berada di sebelahnya.
"Iya benar. Oh ya, ada Suga juga. Dia makan bersama kami." Ujar Jin.
Suga mengangguk, menyetujui perkataan Jin.
"Bagaimana dengan kau?" Kini Namjoon bertanya pada Jungkook yang sedari tadi sibuk memainkan ponselnya.
"Heh?"
"Aku bertanya, kapan terakhir kali kau melihat Jimin?" Namjoon mengulangi lagi pertanyaannya.
Jungkook yang kini di tatap serius oleh hyung-hyung nya, langsung menaruh ponselnya. Dia menggaruk kepalanya, terlihat berfikir.
"Ah, terakhir kali aku melihat Jimin-hyung saat malam. Dia bilang akan pergi ke minimarket untuk membeli snack. Tapi setelah itu aku tidak melihatnya lagi." Ungkapnya.
Semuanya menatap Jungkook lebih serius lagi. "Jam berapa?" Tanya Taehyung.
Jungkook menggigit bibir bawahnya, sebauh kebiasaannya kalau sedang berusaha berfikir apalagi kalau di suruh untuk mengingat sesuatu. "Sekitar jam 12 malam."
"Wah, waktu itu si aku sudah tidur." Ujar Namjoon.
"Aku juga." Sahut yang lainnya.
"Iya, kalian semua memang tidur. Sedangkan aku belum."
Semuanya menatap Jungkook curiga. "Apa yang kau lakukan?"
Jungkook mundur kebelakang, sambil mengisyaratkan 'tidak' dengan kedua tangannya. "Aku tidak macam-macam kok hyung."
Setelah itu, tiba-tiba terdengar bunyi pintu yang di buka dengan keras.
Mereka semua sontak langsung mengalihkan pamdangannya ke pintu. CEO BigHit, berdiri disana dengan beberapa staf yang ada di belakangnya. Namjoon segera berdiri, diikuti member lainnya. Mereka secara serempak membungkukkan badan mereka, memberi salam.
"Annyeong." Ucap mereka bersamaan.
"Dimana Jimin?" Tanya CEO itu tanpa basa basi.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
FanfictionPark Jimin : "Aku tak pernah menyangka akan di culik oleh perempuan gila, tolol, idiot dan tidak waras, lalu dipaksa untuk menikah dengannya. Sial." Christine : "harusnya kau bersyukur karna telah diculik olehku, My dear." ----