6 - Manusia es

1.9K 80 1
                                    

Ke-esokannya disekolah semua murid heboh dengan foto Kris yang sedang makan di cafe dengan Mika.

Ketika Mika menuruni mobil. Semua orang memperhatikannay sambil melihat layar handphone mereka. 

Kris tidak menghiraukan mereka sama sekali. Karena bagi Kris hal seperti ini sudah sering terjadi pada dirinya. Dia tidak menganggap dirinya populer atau tidak pernah tebar pesona. Tapi entah kenapa semua orang sangat sering mengusik kehidupannya.

Tidak ada satupun disekolah yang berani bertanya langsung pada Kris selain teman-teman dekatnya. Mereka semua takut karena Kris dikenal dengan manusia es. 

Berbeda dengan Mika. Semua teman kelasnya menanyakan kejadian tersebut. Mika hanya menjawab sekedarnya bahwa dia emang makan siang bersama Kris. Ditanya hubungan mereka, Mika hanya menjawab menumpang pada Kris.

Tapi herannya Mika kenapa semua perempuan disini pada iri padanya. Malahan dia tidak ingin menumpang. Dirinya merasa sangat malu banyak menyusahkan orang lain. Sejak kecil Mika diajarkan untuk tidak menyusahkan orang lain.

Saat jam istirahat Mika memberanikan diri menghampiri Kris ke kelasnya yaitu kelas IPA-1. Isinya adalah anak-anak pintar. Sama dengan Mika, dia berada dikelas IPA-1 yang juga kebanyakan dari mereka anak-anak pintar.Tapi bedanya Kris berada dikelas duabelas dan Mika masih kelas sebelas.

"Kris ada yang cariin." Kata salah satu teman kelasnya.

Kris yang sedang membaca buku melihat ke-arah pintu dan melihat Mika.

"Masuk." Kata Kris.

Salah satu teman dekat Kris, Peter yang duduk dimeja bersiul meledek Kris. Tapi tidak dihiraukan Kris.

"Kenapa?" Tanya Kris pada Mika.

"Kris mulai sekarang setiap pulang sekolah aku ada kegiatan. Jadi aku nggak pulang bareng kamu. Nanti setelah kegiatan selesai aku langsung pulang kerumah. Jadi kamu nggak usah nungguin aku pulang sekolah."

"Ok." Kata Kris kemudian. Ingin sekali Kris menanyakan alasanya tapi niat tersebut ditahannya. Dia tidak ingin banyak basa-basi dengan orang yang baru dia kenal.

"Nggak ditanya Kris alesannya?" Kata salah satu teman dekat Kris, Aaron  yang duduk didepan Kris.

Sial, tau aja temannya ini. - Batin Kris 

Didepan pintu kelasnya Kris melihat sesorang cowok menunggu Mika. Mereka sempat bercanda dulu didepan kelas. Dia cowok yang kemarin menggandeng Mika. 

Kris tidak tau siapa cowok tersebut. Walaupun cowok tersebut ketua osis dan cukup terkenal dikalangan wanita. Kris tetap tidak mengenalinya karena dia tidak peduli dengan hal-hal yang dianggap tidak penting.

Melihat cowok didepan tersebut memegang pundak Mika. Tanpa disadai, tatapan Kris berubah tajam memprhatika mereka.

Don't Leave Me AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang