[20] 01:00 p.m

1.9K 172 10
                                    

13.00 KST
Taman Belakang Sekolah

"Aku menyukaimu!"

Deg!

Shinyeong terdiam sambil memegangi dada kirinya yang berdegup. Ingin rasanya dia menggeser tubuhnya untuk pergi dari tempat itu. Berlari agar tidak melihat atau mendengar segala percakapan tentang pengakuan cinta seseorang. Dalam hati dia menyesal Memilih lokasi ini untuk menghabiskan waktu istirahat ke-2.

"Mian, aku tidak bisa menerimamu."

Shinyeong memasang ekspresi waspada. Bola matanya bergerak gelisah dan dia semakin mengigit bibir bawahnya dengan cukup kuat, saat mendengar suara seseorang yang dikenalnya terdengar.

"Tapi, aku sudah lama menyukaimu! Aku bahkan mengumpulkan keberanian selama ini untuk mengungkapkan perasaanku padamu!"

Shinyeong memutar mata saat mendengar kalimat pembelaan dari gadis itu. Ayolah, hanya karena ditolak bukan berarti kau harus mempermalukan diri sendiri.

"Apa ada orang lain yang kau sukai?"

Shinyeong kembali memasang ekspresi waspada. Menanti apa yang akan dikatakan oleh orang tersebut.

"Ya, ku rasa."

Ku rasa? Jawaban macam apa itu!, batin Shinyeong menggeram.

"Aku menghargai perasaanmu, tapi maaf, aku tidak bisa membalasnya."

Shinyeong mengernyit kecil karena tidak mendengar suara apapun. Ia bahkan sudah menempelkan tubuhnya semakin merekat ke tembok untuk mendengar apapun balasan dari gadis yang baru saja menyatakan cinta pada Kyuhyun.

"Apa kau sedang bermain permainan mata-mata?"

Shinyeong membeku. Matanya beradu dengan sebuah dada bidang yang membuatnya bungkam. Jarak tubuh itu dengan wajahnya yang cukup dekat membuatnya mampu untuk mengendus aroma parfum milik Kyuhyun.

"Jadi, informasi apa yang sudah berhasil kau dapatkan? Kim Shinyeong?"

Shinyeong menahan nafas saat merasakan kedua jari panjang itu menjepit dagunya. Mengangkat wajahnya perlahan agar membalas tatapan dari si pemilik dada bidang.

"Kim Shinyeong?"

Ya Tuhan... Aku rasa... Aku akan mati!, jerit Shinyeong dalam hati saat hidungnya beradu dengan hidung Kyuhyun.

Sweet Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang