Sweet Love ✔

[34] 07:30 p.m

07.30 KST
Rumah Shinyeong

Ting nong... Ting nong...

Suara bel yang dipencet berulang kali membuat Shinyeong mengernyitkan dahinya. Wajah cantik itu berkerut samar merasa terganggu. Memilih untuk tidak mengacuhkan, Shinyeong memutar tubuhnya untuk mencari posisi yang lebih nyaman.

Ting nong... Ting nong...

Shinyeong mengerang kesal. Ia menyibak selimutnya kasar, bergerak turun dari ranjang berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Siapapun dia, akan ku kutuk dengan mantra  Voldemort!" keluhnya berjalan menuju pintu utama

"Maaf, orang yang anda cari sedang tidak ada disini, silahkan anda kem---" Shinyeong menutup mulutnya saat melihat siapa yang berdiri menjulang dihadapannya. Secepat kilat, Shinyeong langsung menutup pintu kembali. Menyender dibaliknya dan menjerit tanpa suara.

"Yeong? Gwaenchana?"

"Kenapa kau disini? Kenapa tidak memberitahuku dulu!"

"Aku sudah memberitahumu. Kau tidak membaca pesanku?"

"Pesan?" Shinyeong menepuk dahinya. Kebiasaan buruknya adalah mematikan ponsel saat akhir pekan tiba. "Aku belum membacanya."

"Kalau begitu bisa kau buka pintunya? Kita terlihat seperti suami istri yang sedang bertengkar. Oh, aku bahkan seperti seorang suami yang diusir karena ketahuan selingkuh."

Shinyeong memutar bola matanya, dia menjauhi daun pintu dengan jarak yang cukup aman.

"Kau boleh membuka pintunya. Dalam hitungan ketiga, kau boleh masuk!" ujar Shinyeong mulai melangkan mundur. "Satu..." tubuh Shinyeong semakin masuk ke dalam rumah. "Dua.." Shinyeong langsung berlari menuju kamarnya.

"Tiga!" seru Kyuhyun yang langsung membuka pintu, dahinya mengernyit bingung saat tidak melihat kekasihnya. "Dia menghilang?"

Lima belas menit kemudian, Shinyeong sudah kembali menemani Kyuhyun dengan wajah dan pakaian yang lebih baik.

Kyuhyun tersenyum kecil dan mencubit pipi tembam Shinyeong. Membuat gadis itu mengaduh dan memberikan pukulan di lengan Kyuhyun.

"Ayo, kita pergi."