11.30 KST
Rumah Shinyeong"Ha?"
Hyojin menepuk jidatnya setelah mendengar respon dari Shinyeong.
"Otakmu bergerak lambat ya? Setengah jam berfikir responmu hanya dua huruf!?" geram Hyojin yang kembali mencubit kedua pipi Shinyeong.
"Ish, sakit.." keluh Shinyeong setelah kedua pipinya lepas dari siksaan Hyojin.
Hyojin menghela nafas dan menepuk-nepuk pelan kepala Shinyeong sambil mengucapkan beberapa kata dengan gumaman.
"Kau sedang apa?" tanya Shinyeong
"Mendo'akan otakmu supaya cepat meng-upgrade sistemnya agar bisa berfikir cepat."
Shinyeong menepis tangan Hyojin. "Otakku baik-baik saja. Aku masih sehat dan bugar. Tidak ada yang salah dengan otakku."
"Jika tidak ada yang salah, maka kau akan langsung paham apa yang dikatakan oleh Kyuhyun."
Shinyeong menggumam pelan. "Memangnya ada hubungannya mencuri hatinya dengan menyukaiku?"
Hyojin kembali menepuk dahinya. Astaga, dosa apa aku memiliki sahabat kelewat polos.
"Hei, kenapa diam saja?" Shinyeong menggoyang lengan Hyojin.
"Yeong, kau tidak pernah jatuh cinta?"
Shinyeong menggeleng. "Tidak. Aku tidak suka jatuh. Pasti sakit."
Sabar, Hyo, sabar. Sahabatmu memang unik dan patut dimasukkan ke dalam museum "Apa jantungmu berdebar jika dengan Kyuhyun?"
"Oo, tentu saja. Karena aku menyukainya."
"Nah!" Hyojin menjetikkan jarinya, "suka adalah tahap pertama dari jatuh cinta."
Dahi Shinyeong berkerut kecil. "Lalu?"
"Hati Kyuhyun itu, maksudnya perasaannya padamu. Kau telah berhasil masuk ke dalam hatinya. Membuatnya jatuh cinta padamu."
Bola mata Shinyeong langsung melebar mendengar tiga kata terakhir yang diucapkan Hyojin.
"APAAAA??? KYUHYUN MENCINTAIKU!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love ✔
FanficBerawal dari Shinyeong yang menghubungi nomer Hyojin sahabatnya untuk menceritakan perasaannya tentang Kyuhyun yang tidak lain adalah sepupu Hyojin. Namun yang dia dapat justru diluar dugaan, nomer yang dia kira milik Hyojin ternyata bukan milik Hyo...