"Dara!"
Perempuan dengan rambut pendek sebahu membalikkan badan sambil berkacak pinggang. Menatap manusia yang baru saja memanggilnya dengan mata melotot.
"Gue lebih tua dari lo, Jaka. Nggak sopan lo!" Dara menjitak kepala Jaka, manusia yang memanggilnya beberapa detik lalu saat laki-laki itu sudah tiba di hadapan Dara.
Jaka memasang senyuman lebar. "Dua tahun aja, elah. Kemana lo?" tanya Jaka meneliti penampilan Dara.
"Jalan dong. Emang kaya lu, nggak ada yang ngajakin jalan." Dara memeletkan lidahnya.
Jaka mendengus, kemudian merangkul Dara membawa perempuan yang lebih rendah darinya itu kembali melangkah keluar halaman rumah.
"Soalnya, orang yang mau gue ajakin jalan, udah diajakin duluan sama orang lain."
Dara paham, tapi ia diam dengan senyuman tipis di bibirnya.
Selamat datang di cerita Jaka & Dara.
Aku tau cerita ini masih jauh dari kata sempurna, tapi pengen aja gitu ngepublish, cerita ini ringan aja kok, semoga bisa menghibur kaliaaan💛Dan semoga suka, jangan lupa vote dan comments yaa, happy reading, Guys!
Sori typo, hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaka & Dara
Teen FictionMau bagaimanapun, Dara Berliana tidak akan pernah bisa Jaka miliki. Perempuan yang lebih tua dua tahun darinya itu akan selalu menganggap dirinya sebagai 'adik'. Padahal Jaka paling benci dengan panggilan itu. Bagi Jaka, Dara adalah pusat dunianya...