"Warna jingga yang tidak pernah gagal untuk membuat senja jatuh cinta"-Ryan
Aku memandangi langit yang sudah mulai berwarna jingga lalu mulai ditutupi oleh kabut awan yang tebal dan membuat langit agak terlihat gelap dan disaat matahari mulai terbenam, saat seperti itulah aku dapat melihat senja yang ku impikan dari aku bangun dari tidur.
Kring....
Berdering suara hp Rahel, Rahel langsung mengambilnya dan mengangkatnya.
"Hallo"ucap Rahel.
"Hallo Rel, lagi ngapain?"tanya Ryan.
"Hey Ryan toh, kirain gue siapa. Lagi nikmatin senja aja. Ada apa emang?"tanya Rahel.
"Nikmatin senja mulu lu. Ga bosen?"tanya Ryan.
"Senja ga pernah buat gue bosen, malahan gue bosen denger kebawelan lu itu"ucap Rahel sambil cekikikan.
"Yaa gue bawel kan buat tau keadaan lu, yaa terserah gue dong"ucap Ryan dengan nada sinis.
"Wew biasa aja dong mas nya, gausah sinis gitu dong, gue cuman bercanda juga lagi hehe gausah di bawa ke hati deh, baper amat jadi cowok"ledek Rahel.
"Iya iya bawel, gue ga baper sih. Cuman kangen lu aja Rel"ucap Ryan sambil senyam senyum.
"Kangen2 amat sii lu Yan, gue baik2 aja kali. Gue ga kangen tuh sama lu haha"ledek Rahel.
"Tau ah ribet emang ngomong sama orang ga peka mah, gue dah ngantuk. Bye good night Rahel ku"ucap Ryan.
"What ga peka? Gue mah cewek yang tinggi tingkat peka nya hehe. Iyaudah sana tidur jangan sampe kesiangan lu. Good night too Yan"ucap Rahel sambil mematikan tlpn nya.
Senja yang selalu seperti ini. Perlahan datang, lalu tiba-tiba menghilang. Tergantikan kegelapan malam, menyisakan kehampaan.
Sudah tak terasa langit berubah warna menjadi hitam dan itu artinya senja sudah menghilang dari penglihatannya, dan Rahel pun lelah dan terlelap dalam tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Merindukanmu
RomanceApakah kalian percaya, bahwa cinta itu semanis gulali? Apa cuman aku yang tak pernah paham dengan namanya rasa? Cinta? Apa mungkin indra perasa ku tak berfungsi seperti orang lain? Jujur, aku suka berfikir apakah dunia ini sudah adil kepadaku? Apa...
