UNGKAPAN

1.8K 74 1
                                    

Zeze berjalan menuju lantai atas gedung

Saat sudah berada diatas Zeze terdiam dan menyelipkan kedua lengannya di dada

Ia tersenyum saat Raka memaksanya untuk jadi sekertasrisnya

Semakin dekat Dengan Raka semakin berdetak kencang jamtungnya

Lagi lagi ia tersenyum saat mengingat beberapa waktu lalu Raka menciumnya

Apakah itu ciuman dari seorang teman?

Atau

Bahkan bisa lebih dari seorang teman

Lagi lagi saat ia berada di sisi Raka hidupnya serasa berwarna

Ia merasakan bahwa hadirnya Raka di kehidupannya ia seperti benar benar hidup dari sebelum sebelumnya

Walaupun ia tidak tahu dengan jelas siapa itu Raka

Tapi entah kenapa

Ia merasa bahwa Raka adalah orang yang sangat ia kenal

Tapi sayang ia tidak bisa mengingat kejadian dimana lalunya

Saat Zeze sedang tersenyum sendirian Raka yang sedari tadi memerhatikannya dari belakang hanya bisa tersenyum kecil sambil melangkahkan kakinya menuju Zeze

Saat sudah ada dibelakang Zeze Raka segera menepuk pundaknya, sontak Zeze membalikan badannya lalu Tersenyum saat melihat Raka ada dibelakangnya

"Bikin kaget aja"ucap Zeze sambil terus tersenyum

"Ngapain lo disini?!"

"Ck,". Raut muka Zeze kusut seketika saat melihat Raka menatapnya dengan tajam "cari wifi gratis" lanjutnya sambil menatap Raka dengan sebal

Selalu saja saat ia merasa senang dengan perlakuan Raka tiba tiba Raka membuat Mood nya menjadi ancur lagi

Raka menatap Zeze dengan tajam lalu pergi meninggalkannya sendirian

Zeze yang mencoba mengejar Raka tiba tiba terjatuh dan membuat Raka menoleh kebelakang

"Jangan lari lari nanti jatuh"

"Udah jatuh!"

Raka yang masih terdiam di depan Zeze tidak sedikitpun membantunya

Zeze yang merasa Raka tidak mau membantunya tiba tiba bangun berdiri lagi

"Kenapa harus lo?" Ucap Zeze sambil menatap Raka sangat dalam

"Apa?"

"Engga" elak Zeze lalu meninggalkan Raka disana

Raka yang melihat sikap Zeze yang aneh lalu menangkap tangan Zeze mencoba untuk menghentikan langkahnya

"Lo kenapa?"Tanya Raka

"Im fine" jawab Zeze sambil melanjutkan langkahnya

Raka yang terlihat kebingungan melihat sikap Zeze kepada dirinya lalu mencoba mengejar Zeze

Zeze yang sedang menuruni anak tangga dikejutkan oleh suara teriakan dari Raka

"TARZAN!?" Teriak Raka yang membuat Zeze terkejut

"Ada apa?" Tanya Zeze membalikan tubuhnya menghadap Raka

"Gue bakal tepatin janji gue"

"Janji?"ucap Zeze sembari memiringkan kepalanya

"Iya. Gue waktu itu pernah janji kalo gue mau bantu memulihkan ingatan lo"Zeze yang mendengar ucapan Raka kemudian tersenyum lalu tertawa

"Emang lo bisa bantu memulihkan ingatan gue?" Tanya Zeze sambil tertawa renyah. Raka yang melihat jawaban dari Zeze itu hanya bisa terdiam lalu

Does love exist (COMPLETED ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang