BERBEDA

1.7K 72 1
                                    

Zeze menyimpan berkas berkas Raka kedalam lacinya lalu menyenderkan tubuhnya diatas sofa yang sangat empuk

Zeze menutup matanya mencoba mengusir semua rasa lelahnya

Ia terkejut saat mendengar pintu ruangan kerjanya terbuka lalu terlihat Raka yang sedang berdiri diambang pintu

"Ayo pulang"ucap Raka sambil tetap berdiri disana

"Sekarang?"

"Tahun depan"

"Ck," Zeze beranjak untuk mengambil tasnya lalu mengikuti Raka dari belakang

"Lapar nggak?"tanya  Raka sambil terus berjalan, Zeze yang kewalahan dengan langkah kaki raka Kemudian mencoba untuk menyesuaikannya

Tiba tiba Raka menghentikan langkahnya dan Zeze menabrak Raka dari belakang

"Aduh"

"Sini"ucap Raka sambil menarik lengan Zeze

"Jangan pernah menjadi pengikut atau menjadi pemimipin, lo hanya perlu menjadi orang yang selalu berada di samping gue mengiringi setiap langkah gue kapanpun dan dimanapun."ucap Raka yang membuat hati zeze berdetak sangat kencang

Zeze merasakan getaran sangat kencang saat menatap Raka dengan dalam

Tak tahu kenapa kali ini air matanya terjatuh di depan seorang lelaki yang tidak ia kenal dengan jelas

Air matanya menelusuri pipinya lalu seukir senyuman terlukis diwajah cantiknya

Raka yang melihat Zeze mengeluarkan air mata lalu menghapusnya dengan ibu jarinya

"Jangan pernah menangis di depan gue" ucapnya sambil terus menghapus air mata Zeze

"Kenapa harus lo yang ngelakuin semua ini?" Ucap Zeze tanpa sadar membuat hati Raka terluka

Raka terdiam menatap Zeze yang sedang menatapnya balik

"Gue Gak tahu siapa lo didalam masa lalu gue. Tapi gue  Ngerasa kalo lo itu adalah seorang yang sangat berharga didalam hidup gue." Ucap Zeze sambil terus menatap Raka

"Gue bukan bagian dari masa lalu lo"

"Jangan pernah berbohong untuk suatu kebenaran"

Raka menghembuskan nafasnya lalu mencoba menggenggam tangan Zeze dan berjalan kembali

"Ayo jalan buruan, gue lapar"ucap Raka sambil menggenggam tangan Zeze

Zeze yang terkejut lalu berjalan berdampingan dengan Raka

-----

Zeze yang masih menutup mulutnya untuk tidak berbicara kepada Raka itu akhirnya menyerah saat Raka membawa nya kedalam restoran mewah dan megah

"Keren banget"ucap Zeze sambil melihat interior didalam restoran

"Bagus kan?"tanya Raka yang hanya dijawab dengan satu anggukan dan satu delikan mata sebal dari Zeze

Zeze melihat salah satu kursi yang bernamakan Mr. Thompson dan mrs. Thompson

"Kenapa ini sepi? Apa tempat ini jarang ada pembeli?" Tanya zeze sambil berjalan menuju meja didepannya

"Tempat ini udah gue sewa"

"APA?!"

Hambur hambur duit aja.

Tak lama kemudian ada seorang pelayan menghampiri mereka dan mempersilahkan mereka duduk di tempat yang Sudah disediakan

"Gue bakalan jawab pertanyaan lo tadi tapi enggak sekarang Karna waktunya belum tepat" ucap Raka mencoba membujuk Zeze

Does love exist (COMPLETED ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang