PERDEBATAN

1.6K 60 0
                                    

Tamara yang terus mengetuk ngetukan jarinya diatas meja terlihat sangat anggun

Dress hitam,polesan make up tebal yang dipadupadakan dengan bibir merah tebal semakin mempercantik penampilannya malam ini

Ia menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga saat melihat seseorang datang menghampirinya

Tidak salah lagi

Itu

Raka

Raka yang datang menggunakan jass hitam ditambah dengan tataan rambut rapi membuat penampilannya sangat terlihat tampan

"Perfecto" ucap tamara sambil mencium sebelah pipi Raka
kali ini Tamara Sudah menggandeng lengan Raka dan membawanya kesuatu tempat

Tamara yang kelihatan begitu bahagia sangat berbeda jelas dengan Raka saat ini

Perasaannya campur aduk

Ia benar benar ingin pergi dari sini lalu menghampiri zeze yang sedang dirawat dirumah sakit

Dua hari yang kalau sebelum Raka terbang ke Amerika Raka menadapatkan informarsi dari Demian bahwa Demian menemukan zeze yang tengah pingsan dikerumunan banyak orang

Lalu Demian membawa zeze kerumah sakit dan Sampe saat ini zeze masih belum sadarkan diri

Dan itulah yang membuat Raka merasa sangat cemas

Raka juga merasa bersalah karena meninggalkan zeze sendirian ditaman waktu itu

Sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan zeze saat itu

Tapi sesuatu yang mendesak terjadi yang mengharuskannya pergi ke amerika malam itu juga Tanpa memberitahukan zeze

Rasa bersalah benar benar menggerogoti pikirannya saat ini dan yang bisa ia lakukan kali ini hanyalah menunggu semuanya selesai

-----

Zeze membuka matanya berat

Bayang bayang itu Sudah menghilang tapi ia masih tidak bisa melihat dengan jelas

Zeze mencoba mengingat ngingat tempat terakhir ia kunjungi

Tapi sekarang ia mencium bau obat obatan yang menyengat

Zeze menyapu pandangannya keseluruh Ruangan lalu ia tersadar bahwa ada jarum infusan  disebelah lengannya

Ahk pasti gue pingsan

Zeze hendak bangun tapi kemudian ada seseorang masuk lalu menyuruhnya untuk tidak banyak bergerak

"Eh eh Mau kemana?"Tanya Demian panik

"Mau duduk"

"Oh jangan dulu.mending tiduran aja"

"Punggung gue sakit"

"Lah gapapa nanti juga sembuh kok,btw lu udah enakan?"

"Lu Kira gue mati Apa? Cuma gara gara pingsan Tiba Tiba gue mati dengan cara yang tidak elite"

"Ya enggak gitu juga lagian lu gak bangun bangun sih"

"Cuma beberapa jam ini "

Does love exist (COMPLETED ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang