six

138 17 0
                                    

Happy Reading^^

-ENAM-

'The easy step, this for you!"

***

"Aku akan menghubungi, Soekjin" ujar Namjoon. Yoora pun mengangguk, setuju.

Sebelumnya mereka sudah sampai di taman ini sejak 10 menit yang lalu, setelahnya beristirahat sebentar merenggangkan otot-otot yang sedikit menegang setelah membereskan apartemen untuk orang baru itu.

Dan sebelumnya juga Jimin memuji-muji keindahan taman sekitar.

"Apa kau kuat untuk berjalan?" Tanya Yoora untuk mengajak Jimin mengelilingi taman sekirar.

Jimin mengangguk, "Iya.. aku pasti bisa, dan harus kuat!" Serunya lantang.

Yoora tersenyum melihat semangat penuh Jimin yang berbeda dari sebelumnya.

Sama halnya dengan Eunha.

Taehyung hanya melihat itu sekilas, lalu beralihkan kembali pandangannya pada ponsel yang sempat terhiraukan.

Yoora memegang lengan Jimin yang sedang berusaha diri sedikit menggerakannya, baru dia melangkah perlahan-lahan dengan bantuan Yoora yang selalu mengawasi.

"Ah.. aku senang bisa berjalan seperti ini! Rasanya kaku sekali kakiku seperti kayu yang enggan di gerakan!" Serunya gembira, belum pudar juga senyum-senyum sebelumnya.

Yoora yang sedari tadi bersama Jimin itu pun ikut terkena aura positif yang di berikannya, dia juga ikut tersenyum meski hanya sesekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoora yang sedari tadi bersama Jimin itu pun ikut terkena aura positif yang di berikannya, dia juga ikut tersenyum meski hanya sesekali.

"Lebih baik kita duduk disini saja" ajak Jimin, menunjuk kursi putih yang dilihatnya. Yoora setuju akhirnya mereka duduk bersama disana.

Dihirupnya udara dalam-dalam, "sejuk sekali..." ujar Yoora. Jimin menoleh "apa itu sejuk."

Yoora sempat tersentak mendengar kembali penuturan Jimin, lalu dia tersenyum "sejuk itu adalah udara yang menyenangkan, dan menenangkan" jelas Yoora, Jimin pun mengangguk mengerti.

"Ahh.. sejuk sekali..." ikutnya.

Yoora tertawa geli mendengarkannya, "sebegitu amnesianya 'kah kau? Segitu tidak ingat dengan dunia sama sekali?" Tanya Yoora gemas, belum berhenti juga tawa gelinya itu.

Jimin menggeleng dan ikut tertawa.

"Aigoo, hahaa"

"Yoora?" Sapa seseorang disela-sela mereka tertawa. Yoora pun harus menghenti tawanya dan betapa terkejutnya dia mendapati Soekjin dihadapannya.

"Seokjin, oppa!" Seru Yoora, memeluknya singkat lalu memberi salam hormat sebagai yang termuda. Jimin pun yang melihat seperti teralir lalu ikut meragakan.

Serindipity ⚫ JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang