seventeen

32 6 2
                                    

Terlalu rasional, untuk dia yang bodoh dan pemalas mengerti perasaan seseorang.

***

Happy Reading!

Setelah menatap kepergian Yoora, dia kembali memperhatikan adik-adik yang ada di depannya.

Berisik, rasanya bosan juga.

Seokjin menjelajah, lalu dia mulai berjalan menuju meja makan yang tak jauh dari tempat duduknya sekarang.

Setelah menempatkan diri dengan nyaman Seokjin mulai menjelajah lagi, setidaknya suara teriakan anak-anak itu sedikit mengurangi pengang ditelinga.

Yang menjadi pusat perhatiannya dia adalah laptop yang ada di depannya. Masih menyala mungkin ini habis dimainkan Yoora.

Ya.. karena tidak ada kerjaan Soekjin mulai membuka laptopnya ke file meneger ternyata masih ada foto mereka, dari mereka masih kuliah dan ada foto Taehyung juga bersama Hoseok dia yakin ini laptop milik Namjoon.

"Ternyata dia masih menyimpannya, lain kali aku ingin memintannya."

Kembali menjelajah isi laptopnya, tak lama denting notifikasi berbunga, ternyata email dari..

Suga.

Ohh hanya Suga.

"Menderita, depresi dan introvert yang dalam, he's stupid. Apakah itu bisa di sembuhkan?"

"Siapa yang di maksud Suga?"

Ting!

"For Ranpuzel"

Lanjutannya. Seokjin bingung menautkan kedua alisnya.

"Hyung!"

Seokjin langsung menutup laptop itu, sumpah itu refleks. Dia menoleh ke sumber suara, Jimin.

"Kau sedang apa?"

Seokjin menggeleng, "tidak aku hanya--

"Makanan datang!" Teriak Yoora.

"Kau sudah pulang?" Tanya Jimin, Yoora tersenyum, "woah! Sepertinya enak sekali"

"Iya, kalau aku menghutang mungkin kalian bilang ini tidak enak karena gratisan" ujar Yoora sinis.

"Mwe mwang nya.. kauw di suwruhw siawpaw menguuhatangw" ujar Irene sambil mengunyah penuh.

"Taehyung."

"Bodoh." Ujar Jimin.

Seokjin melotot, "hush, sembarangan."

Hahaha..

***

Malam menjelang, namun belum ada juga seorang kakaknya pun pulang dari Taehyung yang me-reject dan Namjoon yang mematikan ponselnya.

Yoora jadi gelisah sendiri sedangkan jam sudah menunjukan pukul 22:00 seharusnya Taehyung sudah pulang lebih dulu meski sering bertengkar Yoora masih memperhatikan kakak laki-lakinya itu kok.

Serindipity ⚫ JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang