Chapter 5

1.2K 181 20
                                    

Happy Reading

Suzy masih menangis memeluk lututnya. Tetesan air masih menetes dari ujung baju dan celananya.

Tak jauh dari sana, tampak sebuah sedan hitam yang melaju pelan. Pengemudinya merasa heran melihat gadis yang sepertinya ia kenali. Tanpa pikir panjang, dia langsung menghentikan laju dan menghampiri gadis yang yang menangis sambil memeluk lututnya.

....

Seeett..

Pengemudi sedan hitam tadi menyampirkan jas nya dibahu Suzy yang masih bergetar. Sontak Suzy kaget dan mendongakkan kepalanya untuk menatap laki - laki yang berdiri di depan nya kini.

"Manager Kim ?" tanya Suzy dengan mata yang memerah.

"Kenapa kau ada disini sendirian ? Dan kenapa kondisimu seperti ini ?" tanya Jongin heran.

"Aku.. hiks.." Suzy tidak bisa melanjutkan perkataannya. Air mata kembali membasahi pipinya.

"Sssttt.. sudah jangan menagis lagi yaa" ucap Jongin yang berlutut di depan Suzy dan mengusap pipi Suzy dengan lembut.

Suzy melihat Jongin sekilas, tiba - tiba Suzy memeluk Jongin. Sementara Jongin yang terkejut hanya mencoba menepuk - nepuk bahu Suzy dengan pelan guna menenangkan sang gadis.

"Hiks" entah kenapa Suzy kembali menangis dan entah mengapa Suzy merasa sangat nyaman berada dalam pelukan hangat Jongin.

"Apa ini ada hubungannya dengan Nona Jung ?" tanya Jongin pada gadis dalam pelukannya sambil mengusap lembut kepala Suzy.

Suzy hanya menganguk sebagai jawaban.

Jongin mengerti apa yang terjadi pada Suzy hari ini, pasti karena ulah Krystal. Jongin tidak habis pikir mengapa Krystal sangat membenci Suzy. Padahal Suzy tidak melakukan kesalahan apapun padanya.

Setelah hampir sekitar sepuluh menit akhirnya Suzy tersadar jika ia masih menangis di dalam pelukan Jongin.

"Maafkan aku Manager Kim" ujar Suzy merasa tidak enak dan melepaskan pelukan Jongin.

"Tidak apa, menangis lah jika itu membuatmu merasa nyaman" Jongin tersenyum.

"Tapi karena aku baju Manager Kim jadi ikut basah" Suzy sangat terkejut melihat kemeja Jongin yang jadi basah.

"Tenang saja, ini kan bukan masalah besar" Senyum Jongin.

Suzy hanya tertunduk, ia merasa malu pada Jongin.

"Sudah jangan mereka tidak enak begitu. Ayo"

Jongin tersenyum melihat Suzy yang tertunduk malu lalu ia membantu Suzy untuk berdiri dan meninggalkan tempat itu menuju mobil.

"Kau tunggu disini dulu yaa sebentar yaa" pinta Jongin yang meninggalkan Suzy sendiri di dalam mobilnya.

Setelah melihat Jongin berlalu dari hadapannya, Suzy tertegun sendiri. Tiba - tiba wajahnya merona.

"Astagaaa.. kenapa tadi aku memeluknya ? yaaa Tuhan ini sangat memalukan" kata Suzy pelan sambil menutupkan telapak tangannya di wajah yang terasa panas.

PARTNER (Hunzy X Kaistal) (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang