Chapter 11

1.2K 179 31
                                    

Happy Reading

Sudah beberapa hari ini Suzy memisahkan diri dari Sehun dan Krystal. Setiap berangkat dan pulang kerja, dia menggunakan mobilnya sendiri mengikuti mobil Krystal dari belakang. Awalnya Krystal heran, namun Suzy segera memberi pengertian jika yang dia lakukan semata – mata untuk keselamatan Krystal sendiri.

Tidak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh Suzy selama beberapa hari kebelakang. Yang Sehun tahu, Suzy kini jadi berubah. Dia lebih suka sendiri dari pada bersamanya. Sehun pikir, mungkin Suzy masih ingin punya waktu untuk sendiri. Sehun tidak ingin memaksa Suzy untuk kembali hangat padanya. Dan Sehun akan sangat mengerti itu.

Suzy menggunakan mobilnya sendiri dengan satu tujuan. Ya, dia ingin memastikan bahwa prasangkanya pada Jongin adalah salah. Namun, setelah membuntuti Jongin beberapa hari ini, Suzy merasa kecewa bahwa apa yang dikatakan Jongin adalah benar.

Malam itu, Suzy duduk di kamarnya. Ia mengamati beberapa foto yang berhasil dia ambil ketika membuntuti Jongin. dia mencocokkan data di laptopnya dengan beberapa foto yang ada di tangannya.

"Manager Kim serius, dia ingin menguasai perusahaan ini ?" bisik Suzy tidak percaya. Foto seseorang muncul di layar laptopnya lengkap dengan informasi dibawahnya.

"Semua jajaran direktur, para staff dan bahkan sampai pemegang saham sudah setuju untuk mengganti Presdir Jung dengan Manager Kim, lalu bagaimana dengan Nona Jung" Suzy tampak berpikir.

Suzy merenggangkan bahunya yang terasa kaku. Suzy terkejut ketika melirik jam dinding yang ternyata menunjukan pukul 2 pagi. Suzy segera mematikan laptopnya. Karena merasa haus, Suzy keluar kamar menuju dapur untuk mengambil segelas air, namun langkahnya terhenti sebelum sampai ke dapur. Dia melihat Sehun mengendap - endap memasuki rumah Krystal.

'Bukannya tadi Sehun sudah tidur ?' pikir Suzy.

"Sehun.." panggil Suzy ragu.

Sehun membeku ketika tiba – tiba Suzy memergokinya dengan kondisi seperti ini.

"Ka.. kau belum tidur ?" tanya Sehun gugup.

Dengan langkah yang agak ragu, Suzy menghampiri Sehun yang membeku di tampatnya. Dan bukannya menjawab, Suzy malah kembali bertanya.

"Kau dari mana ?" tanya Suzy.

Sehun menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sama sekali.

"Ah, itu aku baru habis menemui Donghae hyung yaa menemui Donghae hyung" jawab Sehun mencoba tenang.

"Donghae Oppa ? Untuk apa malam - malam begini ?" Suzy menyipitkan matanya.

"itu, ada urusan keluarga" jawab Sehun cepat.

"Lalu kenapa kau luka – luka seperti itu ?" tanya Suzy yang sama sekali tidak dapat menyembunyikan rasa khawatirnya.

"Ah, ini hanya kecelakaan kecil saja. Donghae hyung tidak seimbang menjalankan motornya tadi" bohong Sehun.

Yaa Sehun berbohong. Sehun terpaksa harus berbohong, dia tidak ingin Suzy tahu kalau dia baru saja menghajar Chanyeol habis - habisan.

Yaa walaupun tidak seberapa parah karena Donghae dan temannya berhasil menghalangi Sehun yang semakin anarkis. Dan Sehun hanya berhasil membuat Chanyeol sampai ke rumah sakit.

"Benarkah ?" tanya Suzy memastikan.

"Sungguh, lagi pula ini hanya luka kecil tidak sakit sama sekali" jelas Sehun menyakinkan Suzy.

Tanpa Sehun duga, tiba – tiba saja Suzy menarik tangannya, menyuruhnya menunggu dan duduk di sofa. Tidak lama, Suzy kembali dengan kotak P3K di tangannya.

PARTNER (Hunzy X Kaistal) (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang