Chapter 3

1.2K 164 16
                                    

Happy Reading

Malam itu sepulang dari kantor, Sehun dan Suzy disibukkan dengan memasang kamera CCTV yang baru. Mereka memasangnya untuk mengawasi keselamatan Krystal.

Krystal meminta Sehun untuk memasang kamera di kamarnya, sementara Suzy disuruh memasang kamera di bagian atap rumah yang sering Krystal gunakan untuk bersantai jika malam sedang cerah.

CCTV sudah terpasang. Suzy menghubungkan agar rekaman CCTV itu dapat terlihat dari ponsel pintarnya. Sambil duduk di tangga yang ia gunakan untuk memasang kamera, Suzy memeriksa semua ruangan yang sudah dipasang CCTV itu.

Ruang tamu, ruang makan, dapur, teras rumah, taman, dan bagian atap. Suzy dapat melihat sendiri dari layar ponselnya.

"Sehun ada dimana yaa ? Kenapa tidak terlihat ?" tanya Suzy pelan.

"Aku harap dia sedang tidak berduaan" harap Suzy cemas.

Dan sreeettt.. gambar di ponselnya berganti menjadi kamar pribadi Krystal. Kemudian dengan sedikit tersenyum Suzy membuang nafas lega.

"Syukurlah" bisiknya tersenyum.

Krystal sedang duduk di ranjangnya membolak - balikkan majalah yang ada di tangannya. Beberapa menit kemudian Krystal membaringkan tubuhnya lalu tertidur.

"Kau dimana sih hun ?" tanya Suzy pelan.

Tap.. Tap.. Tap..

Suzy mendengar suara langkah kaki menaiki anak tangga. Seseorang pria sambil tersenyum menghampirinya. Suzy tersenyum sama melihat kedatangan pria tersebut.

"Kenapa ? Kau sedang menunggu Sehun yaa ?" tanya pria tersebut.

"Eh, emmh.. tidak kok Manager Kim" jawab Suzy tersenyum sambil mengibaskan tangannya, merasa tidak enak hati mendengar pertanyaan Jongin.

"Lalu kenapa kau terlihat kecewa melihat aku yang datang ?" Jongin masih menggoda Suzy.

"Sudah aku bilang, aku tidak menunggu siapapun hehe" Suzy hanya menyunggingkan senyumnya sambil memperlihatkan gigi kelinci nya.

"Kau ini. kalian berkencan yaa ?" tanya Jongin yang menaiki anak tangga dan menghampiri suzy.

"Aa.. apa ? Tentu saja tidak. Anggota satu agensi dilarang berkencan" Suzy memberi alasan, namun wajahnya sedikit merona. Perubahan wajah Suzy dapat terlihat jelas oleh Jongin.

"Aahh.. begitu yaa kalau begitu turunlah. ini makanlah dulu" sambil menggoyang - goyangkan kotak makannya di tangannya. Kemudian berjalan ke bangku yang ada disana.

Perlahan Suzy turun dari tangga lipat yang ia gunakan untuk memasang kamera CCTV Namun, entah karena licin atau apa tiba - tiba kakinya terpeleset dan jatuh.

"Aaaahhh.." teriak Suzy.

Mendengar teriakkan Suzy, Jongin membalikkan badan, dan tanpa membuang waktu ia menghampiri Suzy tengah terduduk sambil memegang pergelangan kakinya. Suzy meringis merasakan sakit di pergelangan kakinya.

"Ayo biar aku bantu" Jongin meletakkan tangan kiri Suzy pada pundaknya, lalu memapah untuk duduk di bangku. Sementara tangan kanan Suzy memegang erat bagian depan jas yang dipakai Jongin.

"Sakit sekali ya ? Kau mau aku gendong ?" tawar Jongin.

"Aahh.. tidak perlu, seperti ini saja" Suzy menggigit bibirnya, jalannya sedikit terseok.

Akhirnya, mereka sampai di bangku. Suzy duduk sambil memijat kakinya.

"Sini, biar aku periksa" kata Jongin sambil berjongkok di depan Suzy.

PARTNER (Hunzy X Kaistal) (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang