Chapter 14

1.3K 172 59
                                    

Happy Reading

Sehun mulai menstarter mobilnya. Perlahan mobil itu meninggalkan tempat Krystal tadi bersembunyi.

"Nona Jung, Suzy dimana Suzy ? Bagaimana kondisinya ?"

"Aku tidak tahu, Suzy terus memaksaku pergi dan memberikan ini padamu. Ia juga bilang akan menyusul ketika kondisi sudah aman. Tapi aku cukup lama menunggunya, ia tidak juga datang"

Sehun yang memacu mobilnya dengan perlahan, tiba – tiba saja memutar arah, sehingga mobil kembali ke tempat Krystal tadi.

"Dia ada dimana ?" tanya Sehun menginjak gas.

"Tidak jauh dari tempatku bersembunyi tadi" Krystal berpegangan pada jok karena Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tidak manusiawi. Menurutnya.

Setiba di tempat awal, Sehun meninta Krystal untuk tetap berada di dalam mobil. Sehun memasuki gang dan lorong sesuai yang dikatakan Krystal. Ia menajamkan penglihatanya mencari di setiap sudut gang berharap menemukan gadisnya disana.

"Bae Suzy, kau dimana ?" kaki Sehun terus melangkah hingga sampai di tempat yang dikatakan Krystal. Hinnga kakinya merasa menginjak sesuatu. Matanya terbelak tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

"Apa yang terjadi padamu, kelinciku" tiba – tiba ia memikirkan sesuatu yang buruk akan keselamatan partner yang kini menjadi gadisnya. Tangan nya bergetar memegangi kalung pemberiannya di ulang tahun Suzy tahun lalu dan kalung itu terlihat berlumuran darah.

....

Pagi itu, Presdir Jung, Inspektur Lee, Sehun dan Krystal memeriksa flashdisk yang dibawa Krystal. Presdir Jung merasa tidak percaya bahwa ia telah di khianati oleh orang yang paling ia percaya.

"Inspektur, bagaimanapun juga tangkap Manager Kim sesegera mungkin. Dia harus mendapatkan balasan atas apa yang dia perbuatnya"

"Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Harap anda sedikit bersabar"

Krystal hanya menatap ayahnya dengan tatapan sedih, ia teringat apa yang dikatakan Jongin kemarin malam. Menurutnya bukan Jongin yang harus menanggung semua ini, sejak awal Jongin dan keluarganya adalah korban disini.

Jika Jongin di tangkap dan di penjara, lalu siapa yang akan menjaga Yeri ? Krystal sangat yakin jika Yeri pasti sangat bergantung pada Jongin. Yeri sudah cukup menderita, bagaimana kondisi gadis itu jika ia tahu orang yang sangat ia andalkan akan di penjara.

'Bagaimana ini ?' pikir Krystal.

Sementara itu, Sehun terdiam memikirkan sesuatu. Benaknya masih mempertanyakan apa yang terjadi dan dimana gadisnya saat ini.

....

Suara detik jarum jam dinding terdengar sangat jelas. Tetesan infus perlahan mengaliri selang kecil yang menghubungan labu infus ke lengan kanan seorang gadis manis yang selalu dirindukan Sehun kini tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya terlihat sangat pucat. Dari dalam baju pasien nya dapat terlihat bahu kirinya yang dililit perban. Matanya masih terpejam, masih belum sadarkan diri.

Seorang pria terduduk disampingnya. Sesekali kepalanya tertunduk tiba – tiba karena matanya yang tertidur. Kehadiran suster membangunkan pria itu dari tudurnya.

"Maaf mengganggu anda" kata suster itu sopan.

"Ah,tidak apa bagaimana perkembangan kondisinya ?" tanya pria itu sambil menegakkan badannya.

"Kondisinya sudah membaik, beruntung anda cepat membawanya ke rumah sakit dan syukurlah luka tembaknya tidak terlalu parah" jelas suster.

"Syukurlah kalau begitu" pria itu membuang napasnya lega.

PARTNER (Hunzy X Kaistal) (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang