Chapter 4

1.1K 169 11
                                    

Happy Reading

Tepat ketika Suzy masih mencari mobil Krystal, suara sirine mobil polisi sayup - sayup mulai terdengar. Beberapa petugas dengan sigap menuju TKP untuk meringkus si pelaku penenbakan, seorang petugas toko melaporkan kejadian itu ke polisi.

Suzy masih melihat bagaimana pelaku itu digiring memasuki mobil polisi, sementara dirinya memanggil taksi yang tidak jauh dari tempat dia berdiri sekarang.

....

Taksi yang ditumpangi Suzy telah berparkir di halaman rumah Krystal. Bersamaan dengan kedatangannya masuklah sebuah mobil sedan warna hitam ke perkarangan rumah. Tak lama pemilik sedan itu keluar dari mobilnya dan menatap Suzy dengan heran.

"Suzy, kenapa sendirian ? Dimana Nona Jung dan partnermu itu ?"

"Aahh, mereka.. mereka sudah tiba lebih dulu. Ayo" Suzy mengajak Jongin agar segera masuk, tangan kanan Suzy memegang tas mewah milik Krystal. Tanpa pikir panjang lagi mereka segera menemui Krystal.

Diruang tamu, tampak Krystal yang masih shock ditemani Sehun. Tangan Krystal memegang segelas air putih dan Sehun duduk tepat disampingnya.

"Nona Jung, apakah anda tidak apa - apa ?" tanya Jongin cemas sambil memegang bahu Krystal.

"Aku tidak apa - apa. Beruntung tadi ada Sehun menelamatkanku. Kalau tidak, mungkin aku sekarang aku sudah mati" kata Krystal tersenyum pada Sehun.

Sedangakan Suzy dia masih berdiri tak jauh dari kursi yang mereka duduki. Dia merasa malas untuk bergabung bersama mereka. Apalagi setelah mendengan ucapan Krystal tadi. membuatnya semakin malas saja.

Suzy meletakkan tas Krystal diatas meja, tanpa sedikitpun menerima ucapab terimakasih dari Krystal.

"Bukan hanya saya Nona tapi, Suzy juga. bahkan ia memakaikan jas miliknya demi melindungi keselamatan anda" ingat Sehun.

Jongin memperhatikan baju yang dikenakan Krystal dan memang benar dia memakai blazer milik Suzy, sementara Suzy hanya memakai kemeja biasa.

Mendengar ucapan Sehun, Krystal hanya menundukan kepalanya. Sehun menatap Suzy yang mulai menjauh dari pandangannya.

"Saya permisi dulu, nanti jam tujuh saya akan kembali" pamit Sehun.

Sebelum Sehun beranjak dari duduknya, Krystal memegang tangannya.

"Kau mau kemana ?"

"Saya ada keperluan sebentar, permisi"

Sehun segera meninggalkan Krystal dan Jongin.

"Kenapa tidak bilang kalau Suzy juga menyelanatkanmu ?" tanya Jongin setelah melihat Sehun keluar dari rumah.

"Kenapa ? Aku tidak menyukai gadis itu, untuk apa aku menyebut namanya ?" kata Krystal dengan malas.

"Ingat apa yang tadi Sehun katakan ? Suzy bahkan mempertaruhkan nyawa nya demi menyelamatkanmu"

"Lalu, itu jadi masalah untukku ?" Krystal berhenti sejenak. "Sudah menjadi tugasnya kan melindungiku ?" tanya Krystal sengit.

PARTNER (Hunzy X Kaistal) (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang