Part 4

7.4K 109 1
                                    

Tok..Tok..tok

Natasha mengetuk pintu rumah Alvin "kemaren nunda semua jadwal, sekarang malah enggak datang kerja. Maunya apaan si ni orang seenak jidat banget" gumam Natasha kesal

"eh? Ada Sasa ternyata. Yuk masuk" mau tau siapa yang membuka pintu? Dia Majesty

"panas banget hari ini" gumam Natasha dan ternyata didengar Majesty

"loh ini kan masi pagi?"

"ehh.. Kedengeran ya?"

"iya.. Yuk masuk" Natasha mengangguk lalu mengikuti Majesty

"Alvin lagi diruang kerjanya kamu kesana aja"

"emang boleh?" tanya Natasha hati-hati siapa tau Majesty akan cemburu atau apalah

"masa enggak boleh kamu kan sekertarisnya? Yang berhak larang itu cuma-Alvin?" ucapan Majesty tertunda karena kedatangan Alvin yang tiba-tiba

"yuk masuk Sa" ajak Alvin

Natasha membungkuk pada Majesty pertanda izin untuk pergi dan Majesty membalasnya dengan senyuman

Natasha memberikan setumpuk map pada Alvin "ini yang harus Bapak tanda tanganin, udah saya kerjakan semuanya"

"kok tiba tiba bicara formal? Lagi marah ya sama aku?"

"enggak. Mendingan bapak segera tanda tangan karena saya harus kembali lagi kekantor"

"kenapa cepat cepat?"

"ada janji makan siang sama Marco" balas Natasha asal

Ternyata bukan hanya Natasha yang merasa panas Alvin juga. Akhinya ia melepas kaos tipis yang dipakainya

Kini Alvin terlihat benar-benar sexy demi Naruto yang gak bakalan pinda negara ke Korea iya bersumpah Alvin sexy sekali

Habis sudah jiwa Natasha padahal dari tadi dia sudah bersusah paya menahan diri untuk melihat tubuh sexy bossnya walau hanya dilapisi kaos putih, tapi sekarang dengan polosnya pria ini membuka bajunya

"panas ya, Padahal Ac nyala loh"

"engg.. Eh Udah bapak tandah tangan semuanya ya? Kalau begitu saya harus kembali kekantor"

Merasa kesal dengan tingka Natasha akhirnya Alvin menarik tangan Natasha "ini belum jam makan siang. Kenapa buru buru?"

"saya masi banyak pekerjaan" balas Natasha pelan

"ck! Yasudah pergi saja" Natasha mengangguk lalu mengambil map yang dibawahnya tadi dan pergi meninggalkan Alvin yang menatapnya sedari tadi

"jangan harap kamu ketemu lagi sama dia" gumam Alvin lalu menelfon seseorang

"pak tolong pecat karyawan yang bernama Marco Difja"

"..."

"iya. Saya mau sekarang juga. Masalah ganti rugi?"

"..."

"iya kamu urus saja kalau begitu. Pokoknya saya tidak mau tahu hari ini juga dia dipecat"

"..."

"baik"

Setelah menutup telefonnya Alvin memakai kembali kaosnya "kita liat siapa yang lebih berkuasa" gumamnya sambil tersenyum menunjukan smirknya

My Sexy BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang