Part 11 - 17+

1.5K 25 3
                                    

beberapa detik mereka berdua saling bertatapan bahkan Natasha bisa mendengar detak jantung Alvin yang menggila.

gila?

ya ini gila.

tentu saja posisi mereka saat ini bisa menyebabkan kesalahpaham jika seseorang melihatnya.

"pak, punggung saya sakit dan bapak juga berat hehe" ujar Natasha sambil mendorong Alvin.

pria itu terkejut lalu bangkit sebelum membantu Natasha "masi sakit" tanyanya khawatir.

"masi pak" jawab Natasha jujur.

"yaudah kamu boleh istirahat dulu" lalu membantu Natasha untuk duduk disofa, gadis itu menurut dan bersandar pada sofa berusaha menghilangkan rasa sakit dipunggungnya.

Alvin keluar dari ruangan katanya ia punya urusan penting, dan berakhir Natasha tertidur disofa ruangannya.

setelah jam pulang kantor Alvin kembali keruangannya karena beberapa dokumen penting yang harus dibawahnya pulang untuk dikerjakan di rumah.

ketika menyalakan lampu ruangan ia terkejut karena Natasha masi berada di ruangannya dan tertidur. Ia pikir tadi Natasha sudah pulang.

Alvin mendekati Natasha yang tidur dengan posisi duduk, ia mengusap punggung Natasha "pasti sakit" batinnya saat memikirkan kejadian tadi.

Natasha bergerak tidak nyaman lalu perlahan matanya terbuka "pak Alvin?" tanyanya memastikan karena kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul.

dan entah setan dari mana yang merasuki Alvin ia tiba-tiba mengelus pipi Natasha "iya ini aku" jawabnya.

"Natasha?" panggil Alvin. Natasha mentap Alvin bingung.

"boleh aku cium kamu?"

pipi Natasha bersemu, sebelum kesadaran menamparnya ia mengangguk mengiyakan.

Alvin mendekatkan dirinya lebih dekat dengan Natasha, gadis itu juga melakukan hal yang sama, ia mengusap pipi Alvin lembut lalu mendekat.

lalu Alvin menciumnya, lebih tepatnya keduanya berciuman.

ketika Alvin mencium bibir bawah Natasha pertanda meminta izin untuk masuk Natasha dengan senang hati membuka mulutnya.

lidah keduanya bergulat dan tentu saja Alvin yang menang, Alvin mengambil alih ciuman ini.

ciumannya semakin dalam dan panas keduanya bergairah, Alvin menginginkan lebih.

ciumannya turun keleher jenjang dan putih milik Natasha ia memberikan kiss mark disana, tangan Natasha menarik rambut Alvin menambah sensasi pada pria itu.

Alvin menarik dasinya paksa sampai terlepas lalu membuangnya asal, ia kemudian lanjut menciumi Natasha dengan bibir seksinya.

"Natasha?"

"ya pak"

"I-Want you more" setelah mengucapkan hal itu Alvin membuka kancing kemeja Natasha ia menciumi bagian atas dada gadis itu lalu memeberi tanda kemeran juga disana.

Tangannya bekerja meremas kedua payudara Natasha yang masi dilapisi bra, lalu ciumannya berpindah kebibir Natasha lagi.

"ahh" satu desahan berhasil keluar dari Natasha membuat gairah Alvin semakin naik.

tangan Natasha sibuk merabah dada Alvin astaga ia penasaran bagaimana rasanya memegang roti sobek milik bosnya itu.

Natasha juga membuka kancing kemeja Alvin dan terpana melihat perut Alvin sangat lesat pikirnya.

Saat ia mulai merabah-raba perut itu semuanya terasa sangat nyata "oh Tuhan apakah ini nyata?" pikirnya.

kesadaran terkumpul "sial, ini nyata!" teriaknya dalam hati matanya membola.

tidak tidak.

seseorang harus menghentikan ini.

ini dosa.

Alvin milik orang lain.

bukan miliknya.

Natasha mendorong Alvin sekuat tenaga, pria itu terkejut dan menghentikan aksinya menatap Natasha tak percaya.

"maafkan saya pak" ucapnya lalu menunduk, dapat dilihatnya wajah kecewa Alvin.

"tidak apa-apa, maafkan aku juga" ucap Alvin berusaha memaklumi dan kemudian kembali memakai kemejanya, Natasha melakukan hal yang sama.

mereka berdua keluar kantor dengan keheningan sama-sama mencoba untuk memahami situasi dan perbuatan.

Alvin mengantar Natasha pulang dalam perjalanan keduanya diam tidak ada yang membuka percakapan untuk sekedar basa-basi, mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing.

setelah sampai Natasha turun dari mobil dan berkata "biarkan ini menjadi rahasia kita berdua saja" ucapnya dengan sedikit keraguan.

Alvin tersenyum "sure" setelah mengatakan itu Alvin menancap gasnya dan meninggalkan Natasha.

gadis itu masuk kedalam rumah dan tanpa diduga ia berteriak senang "oh my god, INI MENYENANGKAN!!"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sexy BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang