02

7.8K 456 11
                                    

"Aku tau kamu ingin. Tapi kamu enggan"

***

Sesuai perkataan, Arka menjemput Ayi untuk berangkat bersama kesekolah. Arka telah siap dengan baju sekolahnya yang  tidak di kancing hingga menampakkan baju kaos polos yang ada di baliknya.

"Kamu kenapa kaya anak berandalan. Baju itu di kancing" Omel Rena. Mama Arka

Tidak peduli omelan Rena. Mama nya yang sangat Arka sayangin.

"Aku anak mama." Arka mendekat, mencium tangan mamanya dan melangkahkan kaki nya ke garasi menuju motornya.

Hati Arka tidak tenang, bagaimana Arka harus bersikap nanti? Bagaimana jika Ayi risih dengan Arka? Bagaimana jika Ayi tidak suka dengan sikap Arka seperti Bella?

Bella? Ya! Gadis masa lalu. Ayi menempati tempat itu, yang dulu bahkan tidak pernah ada yang tempati. Arka menyukai Ayi. Arka mencintai Ayi. Arka tau ini terlalu cepat, tapi hati Arka telah memilih Ayi.

Arka telah menunggu Ayi beberapa menit. Siap cowok itu mengirim pesan, Ayi menyuruhnya menunggu sebentar untuk pamit dengan bundanya.

Ayi keluar dengan buru-buru, menemui Arka yang berada di depan gerbang.

"Lama?" Tanya Ayi cengengesan

"Engga. Naik."

Kecepatan motor Arka sedang, jadi tidak ada alasan untuk memeluk Arka dari belakang. Ayi bahkan bingung bukan kah biasanya cowok akan menambah kecepatan motornya agar di peluk cewek nya dari belakang?

Semua pasang mata melihat Ayi dan Arka yang bersamaan. Arka pria dingin itu bersama wanita, apa pertahanan nya telah runtuh? Ayi bahkan cuman gadis biasa, banyak yang lebih sempurna tapi tetap saja Ayi pilihan Arka.

"Yaudah kak aku mau ke kelas dulu ya," Ayi melambaikan kan tanggan nya ke arah Arka dan pergi menuju kelas nya

Arka melihat Ayi di ujung koridor dan mengangkat kecil sudut bibirnya.
"Tetap di tempat, jangan melangkah. Tunggu aku yang akan datang kepadamu"

***

"Lo beneran di bonceng kak Arka?" Tanya Darin penasaran

"Baru datang udah kepo. Taruk dulu tas nya Darin,"

"Iya iya udah. Jawab pertanyaan gue Ay, beneran?"

"Iya bener."
Ayi mengangguk, apa ada yang salah dengan hal itu?

"Kok bisa?"

"Lo oon atau apa sih. Arka juga cowok kali, bisa suka cewek kapan pun dia mau. Lo kira Arka maho." Sarah membuka suaranya karna kesal Darin masih bertanya

"Suka cewek?" Kali ini Ayi yang bertanya yang penasaran dengan Arka

"Kalo ga suka jadi apa namanya. Arka ngga pernah kaya gitu kecuali sama lo Ay."

"Lo tau? Arka ga pernah deketin cewek semenjak putus sama Bella."

"Masa lalu Arka?" Tanya Ayi kebingungan

"Bisa di bilang seperti itu."
Ayi mengangguk mengerti. Apa Bella yang membuat Arka seperti ini?

***

Arkanaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang