"SEJAK AKU JATUH CINTA PADAMU!!"
"MWOO?!!"
"Kubilang sejak aku jatuh cinta padamu." Ucap Joo Hyuk sambil menatap dalam mata Seulgi.
"Apa yang kau bicarakan?."
"Apakah kurang jelas? Kubilang aku JATUH CINTA PADAMU."
"Andwaeyo andwae!!!, ini tidak boleh terjadi. Kenapa kau bisa jatuh cinta dengan adikmu sendiri huh?!! Sadarlah Oppa aku ini adikmu,adik kandungmuu!!." Cairan bening mulai membasahi pipi gadis itu. (Tidaak)
"Seulgi-ah,kauu.. Kau bukan adik kandungku."
Seulgi terpaku mendengar perkataan Joo Hyuk. Dia makin bingung dengan semuanya. Mood nya seketika berubah. Baru saja dia tertawa bersama Jimin dan dengan mudahnya Joo Hyuk menghancurkan Mood nya.
"Omong kosong macam apa lagi ini!!!. Jangan membuatku bingung dengan omong kosongmu itu!."
"Seulgi-ah,aku serius. Tidakkah kau menyadari bahwa marga kita berbeda?."
"JOO HYUK!!!." Ibu Seulgi keluar dari kamarnya ketika mendengar keributan di ruang tamu.
"Eomma...hiks hiks." Seulgi tak bisa menahan air matanya. Dia bingung. Dia tak mengerti apa yang dibicarakan Joo Hyuk. Dia tak bisa berpikir jernih. Terlalu susah mencerna kata per kata yang keluar dari mulut Joo Hyuk.
"Eomma mianhae." Ucap Joo Hyuk.
"Eomma, kau mendengar semuanya bukan? Tolong bilang kalau Joo Hyuk Oppa benar-benar kakak kandungku."
"Seulgi-ah..."
"EOMMA JEBAL!!! hiks hiks."
Ibu Seulgi hanya terdiam. Begitu juga dengan Joo Hyuk. Mereka tak sanggup jika harus menjelaskan semuanya kepada Seulgi. Seharusnya Joo Hyuk tidak membongkar semuanya. Dari awal kedua orangtua Seulgi dan Joo Hyuk sudah sepakat untuk tidak memberitahu semuanya kepada Seulgi sebelum waktunya tepat.
"Tidak ada yang mau menjelaskan kepadaku?."
Ibu Seulgi dan Joo Hyuk masih terdiam.
Seulgi memilih untuk pergi menuju kamarnya. Jujur dia tak sanggup jika yang semua dikatan Joo Hyuk itu benar. Tetapi dia tetap ingin tau kebenarannya.
"Eomma mianhae,jeongmal mianhae." Ucap Joo Hyuk. (Ibu maafkan aku,benar-benar minta maaf)
"Tidak apa-apa, sudah seharusnya dia tahu semuanya. Seulgi sudah dewasa."
"Maaf juga jika aku sudah jatuh cinta kepada Seulgi. Aku tak tahu perasaanku akan sejauh ini. Awalnya aku hanya menyayanginya sebagai adikku. Tapi hatiku memberi respon berbeda. Maafkan aku."
"Joo Hyuk-ah, ibu tak melarangmu menyukai Seulgi. Ibu tau hal ini sewaktu-waktu akan terjadi karena kau memang tak punya hubungan darah dengan Seulgi. Tapi perasaanmu itu akan menyakiti hati Seulgi."
"Aku tahu eomma, aku tahu ini akan terjadi. Tapi aku juga tidak bisa memendam semuanya. Kekhawatiranku kepada Seulgi sudah berubah menjadi cemburu. Aku tak berhak melarangnya melarangnya memiliki sebuah hubungan dengan pria lain. Aku hanya cemburu."
"Sudahlah,semuanya sudah terjadi. Apapun jawaban Seulgi nanti kau harus benar-benar menerimanya. Jagalah kesehatanmu. Jangan terlalu memikirkan Seulgi."
"Ne eomma."
"Eomma mau ke kamar Seulgu dulu. Eomma akan menjelaskan semuanya kepada Seulgi. Pulanglah ke apartemen mu,akan tidak baik jika kau menginap disini."
"Ya,kalau begitu aku pergi dulu."
Tok..tok..tok..
"Seulgi-ah boleh Eomma masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe (Pjm)
FanficKita hanyalah sebuah ketidaksengajaan. Tidak sengaja bertemu, tidak sengaja jatuh hati, dan tidak sengaja kau pergi. Berawal dari ketisaksengajaan yang membuatku sulit bernafas setiap kali di dekatmu. Abaikan saja aku, karena aku hanyalah jarum dian...