Yel-Yel

539 151 11
                                    




Ya ampun!

Karina mendesah, satu tangannya ada di wajah.

Sekarang Karina ada di jam pelajaran olahraga. Niatnya ingin berkonsentrasi— fokus pada pertandingan basket antar cewek  yang diadakan hari ini. Tapi usahanya untuk fokus malah gagal total.

Teman setimnya terkikik-kikik di belakang punggungnya sepertinya menertawai hal yang sedang terjadi.

Ugh menyebalkan.

Sumber masalahnya adalah dia.

Cowok yang ada di kursi tribun.


Lee-si-paling-menyebalkan-Felix



"Eh, ketua, dia itu imut banget, ya." kata Yoa yang menjejerinya, "Aduh, Felix benar-benar menyukaimu, tuh."

"Tutup mulut!" Wajah Karina merah padam saking malunya.

Lee Felix buat ulah lagi hari ini. Dia tiba-tiba datang muncul dengan teman segengnya atau siapapun itu, memakai seragam olahraga dan ikat kepala bertuliskan "Semangat!" dan berdiri di kursi tribun gimnasium.

Padahal Karina tidak pernah memintanya. Yang tambah bikin geleng-geleng kepala, Felix dan teman-temannya menyerukan nyanyian yel-yel kencang sekali.




"Jika kau suka Karina, tepuk tangan.."

Prok..prok..prok

"Jika kau mau Karina menang, tepuk tangan.."

Prok..prok..prok

"Jika kau suka Karina, ayo kasih semangat tepuk tangan.."

Prok..prok..prok






Sekarang bukan hanya teman setimnya, tim lawannya juga ikut-ikutan tertawa cekikikan.

Rasanya Karina mau lari pulang aja.
















Suaranya kencang banget lagi! Duh dasar bikin malu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suaranya kencang banget lagi! Duh dasar bikin malu!

Halo, Karina - Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang