Vampire Love Story [selesai]

Ambang pintu

Alarm berbunyi tepat pukul 07.00pm, David pun beranjak dari tempat tidurnya sambil meregangkan otot tangannya. Lalu ia berjalan menuju kamar mandi.

Irene yang masih tertidur diranjang birunya dengan kaki dan tangan yang memeluk bantal (haha kebo), benda pipih yang berbentuk persegi panjang yang berada disamping kepala Irene berdering. Irene pun segera mengangkat panggilan tersebut, hallo ucap orang yang diseberang sana, jadi gak nih kita jalannya, seketika Irene terkejut dengan ucapan orang itu ia pun segera bangun dan menjawab oh iya jadi kok, tunggu ya. David yang sedari tadi sudah siap dan sedang duduk dimeja makan dengan sehelai roti yang diolesi selai coklat dan susu yang berwarna pitih tergeletak didepannya. Sedangkan Irene yang baru bangun dan berlari menuju kamar mandi.

Ting tong, suara bel berbunyi Irene pun segera membereskan sarapannya, mengbil tas kecil, dan membuka pintu dengan ucapan kecil "ayo kita jalan", saat iya mengangkat kepalanya iya terkejut yang ia lihat ternyata tukang kebun dirumahnya, maaf mang saya kira amang David, orang itupun menjawab oh iya non gak papa (haha jadi w yang malu). Beberapa menit kemudian tiba tiba terdengar suara bel lagi Irene pun membuka pintu dan ternyata David sudah berdiri di depan pintu tersebut dengan beberapa kata kecil " ayo kita jalan", mereka berdua pun segera menuju taman di tengah kota.

Sesampainya disana mereka banyak melakukan kegiatan seperti mengobrol, berkeliling dan ber swa foto. Jam sudah menunjukan pukul 5 sore mereka berdua pun terlihat sudah lelah dan mereka sedang duduk dikursi yang terletak dibawah pohon besar.

Beberapa kalimat romantis terucap di bibir David dan tak lama kemudia David menempelkan bibirnya di bibir Irene, Irene pun memejamkan matanya dengan jantung yang tak karuan 💏.

( Maaf ya udah lama gak publis cerita soalnya kuota abis, trus juga banyak pr, so di cerita ini jangan dibawa laper eh maksudnya baper 😂, nikmatin ceritanya jangan lupa di vote ya)