Chapter 13 - LUKA

1K 132 66
                                    

Warning! Siapkan hati karna mungkin banyak dari kita yang juga akan terluka :"

***

Manik mata Mingyu menelusuri setiap ruang kelas dari fakultas bahasa inggris yang ia lewati. Dengan teliti ia memandangi setiap mahasiswi di sana untuk menemukan gadis yang sejak tadi ia cari.

Langkah kaki Mingyu menjadi semakin cepat dan lebar, membuat Nayeon dan Yuju tertinggal jauh di belakang dengan ekspresi kebingungan. Nayeon tidak tahu siapa yang pria itu coba untuk temukan, tapi yang jelas sepertinya orang itu adalah orang yang sangat penting.

"Dimana? Dimana? Dimana?" gumam Mingyu tak sabar.

Mingyu masih melangkah dengan cepat ketika manik matanya akhirnya menemukan sosok Umji di kejauhan. Gadis itu terlihat sedang berbicara dengan temannya entah tentang apa.

Spontan langkah kaki Mingyu berhenti. Ia berdiam diri di tempatnya cukup lama sementara matanya masih menatap Umji intens. Mingyu menarik napas panjang untuk mengumpulkan keberaniannya sebelum akhirnya kembali melangkah masuk ke dalam ruangan.

Perlahan tapi pasti, perhatian seluruh orang di dalam ruangan mulai tertuju padanya. Mingyu bisa merasakan tatapan terkejut orang-orang di sekitarnya. Namun meski begitu Umji masih belum menyadari keberadaannya. Gadis itu masih sibuk berbicara pada teman wanitanya hingga akhirnya teman bicaranya itu menoleh dan melihat kedatangannya.

"Ya tuhan," ucap teman Umji terkejut.

Kebingungan dengan tanggapan temannya itu, spontan Umji menoleh. Kedua bola matanya melebar begitu menyadari Mingyu kini tengah berjalan mendekat ke arahnya. Entah apa yang ada di kepala Umji, refleks kakinya berjalan mundur mencoba untuk melarikan diri. Umji berbalik secepat yang ia bisa lalu melangkah nyaris berlari untuk menghindari Mingyu. Apa yang pria itu lakukan di sini?! Umji tidak ingin terlibat skandal dan rumor-rumor aneh dengannya setelah semua yang terjadi. Suga jelas tidak akan menyukainya!

Melihat tubuh kecil Umji yang pergi begitu saja, spontan Mingyu juga ikut melajukan langkahnya lebih cepat mencoba untuk menyusul Umji. Beruntung ia memiliki kaki yang lebih jenjang dan panjang, hanya butuh beberapa langkah baginya untuk mengimbangi Umji dan meraih lengannya menahan untuk pergi lebih jauh.

Umji menoleh, tanpa mengatakan sepatah katapun Umji mencoba untuk melepaskan cengkraman tangan Mingyu pada lengannya. Ini gawat, tatapan semua orang kini jelas terfokus pada mereka berdua. Umji harus melakukan sesuatu.

"Kenapa kau menghindariku?" ucap Mingyu tiba-tiba. Manik matanya menatap tepat di kedua mata Umji lekat. Penuh tanda tanya, ia sendiri sama sekali tidak menebak apa yang Umji kini tengah pikirkan. Apakah gadis itu sangat membencinya?

Umji sama sekali tidak menjawab. Umji mengatup bibirnya rapat menolak untuk berinteraksi dengan pria itu apapun yang terjadi. Umji akan berpura-pura tidak mengenalnya atau masalah baru akan muncul dan semakin mempersulitnya.

Umji masih memberontak dan bersikeras untuk membebaskan lengannya, namun ia sama sekali tidak berdaya. Tangan besar Mingyu melingkar dengan mudah dan justru terasa semakin kuat setiap kali ia mencoba untuk melepaskannya.

"Kenapa? Tidak mau bicara denganku? Kau takut jika terlibat scandal denganku? Atau kau takut jika orang-orang mulai menyebarkan rumor tentangmu? Atau... Kau takut kekasihmu salah paham tentang kita?" ucap Mingyu dingin. Tatapan matanya terlihat kecewa dan marah di saat yang sama. Ia tidak ingin menyakiti siapapun, ia hanya ingin bicara. Jujur saja Mingyu juga ingin terbebas dari perasaan menganggu di hatinya ini.

Nayeon dan Yuju yang baru saja tiba disana untuk menyusul Mingyu jelas terlihat terkejut. Nayeon hampir tidak bisa mempercayai penglihatannya tentang bagaimana pemandangan di dalam ruangan itu saat ini. Seperti di dalam drama, bagaimana bisa lagi-lagi Umji yang menjadi pemeran utamanya? Bagaimana bisa Umji mengenal Mingyu sang aktor yang sedang populer itu?

ONE HALFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang