Chapter 4 - SARAN

1.1K 138 6
                                    

Sudah hampir satu minggu, Suga sama sekali tidak bisa di hubungi. Bukan berarti nomor ponselnya tidak aktif, tapi pria itu sama sekali tidak membalas pesan Umji ataupun mengangkat teleponnya. Bahkan pesan Umji di whatsapp juga tak kunjung di read walaupun beberapa kali Umji mendapati kekasihnya itu sedang online.

Sakit memang. Sudah jelas Suga sengaja mengabaikannya sejak kepulangannya ke Jerman waktu itu. Meskipun Umji di perlakukan buruk seperti ini, tapi ia tidak bisa merasakan sedikitpun kemarahan. Umji merasa ia memang pantas mendapatkannya. Setelah semua yang ia lakukan dengan menghancurkan pertemuan mereka waktu itu, Umji rasa kemarahan serta kekecewaan yang kini Suga rasakan memang bukan hal yang aneh lagi. Tapi Umji juga tidak bisa menolak bahwa ia sangat merindukan pria itu saat ini. Sekali saja, ia ingin mengetahui bahwa Suga baik-baik saja. Tidak lebih.

"Dia baik-baik saja."

"Dia belajar dengan giat dan mendapatkan banyak sekali teman untuk mengkomposisi musiknya. Beberapa kali ia bahkan di panggil oleh komposer yang cukup terkenal disana untuk di ajak berdiskusi. Aku rasa peluangnya untuk sukses sebagai penulis lagu akan menjadi semakin besar," ucap Nayeon sumringah.

Nayeon melirik Umji yang duduk tepat di belakangnya saat ini. Ia tersenyum mengenjek, menikmati setiap tatapan pilu yang di rasakan gadis itu setiap kali mendengar kata-katanya. Kurang lebih Nayeon tahu, bahwa hubungan Suga dan Umji sedang tidak dalam kondisi yang baik. Ia sengaja mengeraskan ucapannya begitu menyadari Umji berada di dekatnya, agar gadis itu tahu bahwa ia dan Suga juga sering berkomunikasi belakangan ini.

Hari ini adalah hari pertama masuk kuliah setelah libur tahun baru. Nayeon sedang berbicara dengan Yuju di kafetaria ketika manik matanya melihat Umji memasuki tempat itu dan duduk satu meja di belakangnya. Benar-benar waktu yang sangat tepat, sejak awal Nayeon selalu ingin melakukan ini. Membiarkan gadis itu tahu bahwa ia berhasil selangkah lebih dekat dengan kekasihnya yang telah ia sia-siakan.

"Kau tidak perlu melakukannya hingga sejauh itu bukan, Nayeon? Kau tahu Yoongi sunbae sudah punya pacar," ucap Yuju memperingatkan.

Senyuman Nayeon yang sejak tadi mengembang mendadak luntur akibat ucapan Yuju barusan. Nayeon menoleh, menatap Yuju kesal dan memutar kedua bola matanya malas. "Ya ya, semua orang juga tahu dia sudah punya pacar. Berhenti menasehatiku, aku tahu apa yang aku lakukan. Memiliki kekasih bukan berarti dunia berhenti berputar. Kau tahu maksudnya? Itu artinya selalu ada kesempatan selama kau bekerja keras."

"Bukannya itu tidak ada hubungannya? Perumpamaanmu aneh," balas Yuju heran.

Nayeon menghela napas panjang, ia menyandarkan pundaknya di punggung kursi dan kembali sibuk memainkan ponselnya. Ia lelah berbicara dengan Choi Yuna, terkadang ia merasa seperti sedang bicara dengan alien. Apapun yang mereka pikirkan dan bicarakan memang akan sangat sulit untuk terhubung.

Jemari tangan Nayeon menari dengan indah di atas ponselnya, matanya dengan jeli mengamati setiap unggahan foto di instagram Suga mencoba untuk mencari sosok seseorang yang selalu membuatnya penasaran belakangan ini.

Sejujurnya beberapa hari yang lalu Suga sempat mengupload foto dirinya bersama teman-temannya, namun yang menganggu pikiran Nayeon saat ini adalah sosok seorang gadis yang berdiri di samping Suga di foto itu. Gadis asing namun masih memiliki wajah Asia, gadis yang melingkarkan lengannya di lengan Suga dan tersenyum manis bak tuan puteri.

Sebagai seorang gadis yang sangat terobsesi dengan Suga, Nayeon bisa merasakan ketidaksukaannya pada gadis  di foto itu sama dengan ketidaksukaannya kepada Umji. Entah kenapa Nayeon merasa sangat was-was, ia rasa gadis itu bukan "teman" biasa. Yah begitu lah yang ia pikirkan sepanjang malam.

Di tambah lagi belakangan ini gadis asing itu selalu terlihat di setiap foto yang Suga unggah, membuat Nayeon merasa semakin ingin tahu. Siapa gadis itu sebenarnya? Nayeon mencoba untuk menemukan akun instagramnya namun terasa sangat sulit. Ditambah lagi Suga hampir tidak pernah memberi tag di setiap foto unggahannya.

ONE HALFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang