Aish...ingin rasanya aku mengutuk diriku sendiri,baru beberapa hari di korea aku sudah lupa diri.Bertemu dengan sobat lama membuatku lupa waktu,sekarang waktu solat ashar sedikit lagi habis,dan aku masih di perjalanan menuju masjid.
Ketika aku bertemu dengan sahabatku tidak terdengar suara adzan,tidak heran memang bila aku tak mendengar suara adzan, karena jarak masjid dari tempat kami bertemu cukup jauh.Dan aish... kenapa handphone ku tidak mau berkompromi saat aku butuhkan,pantas saja tidak terdengar suara alaram waktu solat,handphone ku kehabisan baterai.dan jadilah sekarang aku harus berjalan dengan terburu buru untuk melaksanakan solat.
Dan ya aku sudah mulai tak tahan dengan omelan Choi hyu jin wanita di sampingku ini yang tak berhenti bicara karena aku membawa dia berjalan lebih cepat.Padahal baru saja tadi kita bertemu setelah beberapa tahun berpisah tapi sikapnya yang tak bisa berhenti bicara masih tetap sama,meskipun berada di jalan ramai.Dasar tak tau malu.
BUKKKK...
dan apalagi ini ya tuhan..
aku di tabrak oleh seorang lelaki yg sama sama tengah berjalan terburu buru sepertiku."Ah..maaf "ucapku sambil membungkukan badan
Aku tak bisa melihat wajahny karena tertutup masker dan dia menutupi kepalanya dengan hodie warna hitam,tapi aku bisa melihat matanya yang terlihat kaget.dan matanya aish sangat indah..
Astagfirullah apa yg ku lihat,zinah mata😥
"Ya!kenapa kau yg meminta maaf jelas jelas dia yg salah"sahut choi hyu ji sambil menepuk pundak ku
"Aishh diam kau"ku tepis tangannya karena sikapnya yang tidak sopan
"Hey kau,kenapa kau diam saja minta maaf pada sahabatku jelas jelas kau yang salah" sungutnya pada sang pria
Arghh aku mulai merasa tak enak dengan laki laki ini atas kelakuan hyu ji,baiklah siapa saja yg mau mengadopsi temanku silahkan. aku iklas.Sungguh.
Laki laki itu tak menjawab,dan malah pergi dari hadapan kami berdua.
"Hey!dasar tak sopan!"teriak hyu ji,
Dasar tak sadar diri,jelas jelas dari tadi dia juga tak sopan!
dan ia mulai melangkah untuk mengejar laki laki itu,tapi berhasil ku tarik ujung baju nya.Karena waktu solatku semakin menyempit,hanya gara gara perilaku nyeleneh temanku ini.
-----
"Ya!hye soo kau kemana saja?lihat pamanmu sudah lama ia menunggumu" saut ibu yang melihatku dan hyu ji memasuki restoran miliknya
"Maaf bu tadi aku ketinggalan solat ashar"jawabku
"Yuri ya!apakah benar ini keponakanku?aish semakin terlihat cantik setelah memakai penutup kepala" saut paman si hyuk pada ibu
"Ah terima kasih paman, lama kita tak bertemu bagaimana kabar paman?"jawabku
"Kabarku baik nak,dan apakah ini sahabatmu yang akan menjadi sekertarismu?"tanya paman melihatku bersama hyu ji
"Ah halo Pd nim ,perkenalkan namaku choi hyu ji"sahut hyu ji memperkenalkan diri sambil membungkukan badan.
"Oh annyeong hyu ji,baiklah mari kita bahas tentang kontrak kalian"
Paman si hyuk mengeluarkan dua buah map dari tas yang ia bawa dan berisi dua buah kontrak kerja untuk ku dan untuk hyu ji
"Silahkan kalian baca terlebih dahulu"katanya sambil menyodorkan 2 buah map tersebut.
Aku dan hyu ji mulai membacanya
"Ah iya paman apa paman menyetujui persyaratanku kemarin"
"Tentu saja aku setuju,aku faham kau adalah seorang wanita muslim,tenang saja mereka juga akan faham dengan keadaanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Muslim Manager || BTS
Fanfic"Apa bentuk galaksimu dan apa warnanya? Tidak masalah dimana kita berada atau bahasa apa yang kita gunakan. Yang penting adalah kita semua memiliki pemikiran yang sama dalam pikiran kita. Biarkan aku mendengar galaksimu." -BTS Cover by: serenanno #7...