started walking

4.4K 200 4
                                    

#tinggalkan vote sesudah dan sebelum membaca

"Bagaimana bisa !" teriak seorang pria paruh baya di sebuah ruangan yang tamaram..

Di ruangan itu mungkin bisa di katakan sedang ada rapat di karnakan banyaknya orang yang berkumpul untuk membahas sebuah masalah,tampaknya seorang pemimpin tengah marah akibat suatu hal berita yang mungkin akan menjadi awal kehancurannya

"Bajingan itu hanya bisa menyerangku dari belakang rupanya"ucapnya dengan senyum meremeh

" Selanjutnya apa yang akan anda rencanakan tuan" tanya sergio orang suruhannya

"Heeh..Kita incar anaknya itu,aku pernah dengar ia mempunyai anak balia,,kita gunakan cara licik juga" ucapnya di sertai smirk yang licik

***
Netra biru lautnya tengah memandangi makhluk yang begelung di atas ranjang,entah kenapa pandangannya tidak bisa lepas dari seseorang yang mempunyai paras anggun nan menawan untuk menarik perhatian lawan jenisnya itu,..

Hanya melihat raut damai yang di pancarkan Hazel dari sofa yang tengah ia duduki,perasaan yang telah lama ia pendam mulai bermunculan di permukaan hatinya.

"Eeegghh.." erangan wanita yang mulai membuka matanya akibat gangguan sinar matahari siang itu.Yak memang Hazel yang tertidur terlalu lama akibat rasa lelahnya yang disebabkan oleh ingatan traumanya yang kembali lagi itu membuatnya tidur terlalu lama hingga tak sadar bahwa sudah hampir tengah hari..

Calvine yang merasakan adanya pergerakan pada objek yang ia perhatikan mulai beranjak dari duduknya untuk menghampiri ranjang yang tengah ditiduri oleh Hazel

" Ternyata kau sudah bangun"kalimat pertama yang di ucapkan Calvine,bukan sapaan atau ucapan selamat pagi yang ia katakan

Hazel yang belum terlalu sadar dari tidurnya hanya diam dan tak tau apa yang harus ia lakukan bahkan dia tak sadar siapa yang tengah mengajaknya bicara itu..

"Apakah tidurmu nyenyak Mrs.Hazel..?"

"....."

Masih tidak ada jawaban dari orang yang tengah Calvine ajak bicara

Calvine pun menghembuskan nafas beratnya,ia mulai tersulut emosi pasalnya ia memang tidak suka di abaikan oleh lawan bicaranya,tapi untuk kali ini dia akan berusaha sesabar mungkin.tidak mungkin ia akan langsung marah dan berteriak atau menghancurkan isi kamarnya,Dia masih waras dan tak ingin membuat Hazel malah takut kepadanya..

Tok tok tok

" Daddy,buka pintunya..!"teriakan Juan di depan pintu menyadarkan Calvine dari pikirannya

Calvine pun mulai melangkahkan kakinya menuju depan pintu membukakan pintu untuk putranya..

" Pagi sayang,anak Daddy sudah bangun..?" Sapanya sambil berjongkok mengsejajarkan tingginya dengan putranya itu

" Daddy belom mandi iss Iss Iss" katanya sambil menggeleng gelengan kepalanya yang melihat tingkah putranya itu tersenyum dan langsung menggendong untuk di bawa masuk ke dalam kamarnya sambil menciumi pipi gembul anaknya itu

Di saat mata Juan menangkap sosok yang duduk di atas tempat tidur daddy-nya tiba tiba matanya langsung berbinar

" Daddy..Daddy tuyun kan Juan Daddy tuyun kan Juan" Calvine yang kaget dengan perilaku Juan langsung saja menurunkan dari gendongannya

" Auuuutyyy eelll...!!" Teriaknya sambil berlari menghampiri tempat tidur yang tengah di duduki Hazel

Hazel yang mendengar teriakan langsung menoleh ke sumber suara,dan betapa terkejutnya dia mendapati seorang bocah yang tengah berlari ke arahnya,dan ia langsung merentangkan kedua tangannya untuk menyambut pelukan anak laki laki itu ..tetapi untungnya ingatannya langsung kembali melihat siapa yang tengah di peluknya,,

"Oooohh sayang" ucapnya tanpa sadar setelah memeluk anak yang ada di dekapannya itu

" Hikh..hikh..hikh..Juan ceneng banget bica ketemu cama auty lagi"katanya sambil terkikik dan memeluk Hazel semakin erat.

Setelah beberapa detik berpelukan Juan mulai melepaskan pelukannya dan memandang wajah yang ada di depannya itu.

" Auty kenapa bisa tidur di kamal Daddy,,bukan di kamal Juan aja" tanyanya Juan dengan wajah polosnya

" Ekkhem..!"terdengar deheman dari samping tempat tidur,Juan dan Hazel pun serempak meneleh kesamping kiri dan mendapati Calvine yang tengah menyimpangkan tangannya di depan dada dengan raut wajah yang susah di artikan..

"Mrs.apakah kau sudah baikan?" Tanya Calvine dengan wajah yang sedikit hangat

Hazel yang sudah mengingat urutan peristiwa yang menimpanya pun hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan untuk menjawab pertanyaan Calvine

" Maafkan saya Mr..,saya telah merepotkan anda" kata Hazel sambil menunduk

" Tidak masalah, nona"jawabnya sambil tersenyum

" Bisakah saya pulang sekarang tuan,saya rasa sudah cukup baik"

Calvin yang mendengar permintaan itu hanya mengeluarkan senyuman tipisnya

" Maaf nona,tapi keadaan anda belum cukup baik kata dokter.,tolong tinggalah di sini untuk beberapa waktu saja" bohong Calvine

Juan yang melihat interaksi kedua orang dewasa tersebut hanya dapat menyimpulkan bahwa ada apa apa di antara daddy-nya dengan auty yang ia sukai itu

****

#baru sempet ngelanjutin😌😌
UMI Zt Khomsyakh
umi.zt.k572

The Mafia In Suit [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang