ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ˚ ༘♡ 𝖈𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊𝖉 ⋆｡˚
ㅤㅤㅤㅤJatuh cinta itu 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣.
ㅤㅤㅤㅤTerlebih saat kau jatuh pada cinta
ㅤㅤㅤㅤdan orang yang salah.
ㅤㅤㅤㅤㅤ ®𝚙𝚎𝚊𝚌𝚑𝚗𝚊𝚜𝚝𝚢 𝚙𝚛𝚎𝚜𝚎𝚗𝚝
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto menggigit bibir bawahnya. Safir itu fokus memperhatikan ponsel ditangan, kebetulan hari ini guru sedang rapat jadi dia tidak perlu takut dimarahi saat bermain dengan ponsel pintarnya. Shikamaru mengernyitkan dahi melihat kegelisahan si Pirang. Kiba menggendikkan bahu saat mata sipit itu menatapnya.
"Ah! Dijawab!" seru Naruto tiba-tiba.
Shikamaru menopang dagu, "Biar kutebak, email dari Itachi?"
Naruto nyengir dengan pipi sedikit memerah. "Hehe, kami berjanji pulang bersama hari ini." ujarnya senang.
Shikamaru tersenyum tipis, "Ternyata kalian lebih akrab dari dugaanku."
"Kami hanya berteman." Naruto menyipitkan matanya saat mata sipit itu menggoda jahil. "Itu benar!"
Sementara kedua orang didepannya bercanda Kiba menatap buku dimeja menerawang. Kembali mengingat apa yang terjadi kemarin dengan wajah muram.
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
Sekolah sudah berakhir, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Naruto tadi saat ini dia sedang pulang bersama dengan Itachi.
"Ada beberapa buku di perpustakaan kota mengenai chagal dan berbau seni lainnya. Kalau kau mau aku bisa menemanimu kesana." ucap Itachi melirik sosok disampingnya yang langsung menoleh dengan binar antusias.
Naruto tersenyum lebar tatapannya berbinar cerah, selaras dengan irisnya. "Boleh! Kapan kita akan ke sana?" Keantusiasan Naruto membuat Itachi tersenyum tipis.
"Kapan pun kau mau."
"Arigatou, Itachi."
Itachi mengangguk, "Ah ya, memarin aku mencoba menembak Kiba. Tapi dia menolakku mentah-mentah." ucapnya saat kembali teringat kejadian dimana Kiba yang datang hanya untuk berkata bahwa ia ditolak.
Deg!
Naruto terdiam, tatapannya kosong sesaat sebelum menyendu. Itachi yang tidak menyadari perubahan itu kembali menceritakan apa yang terjadi antara ia dan Kiba. "Setelah kegiatan klubku selesai, aku memanggilnya. Dia memang datang tapi-"
"Jangan salah sangka dulu. Aku datang kemari hanya untuk menolakmu. Karena aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun padamu."
Itachi tersenyum tipis saat kembali mengingat jawaban Kiba. "Ternyata ikatannya dengan Shikamaru kuat sekali. Mereka memang pasangan yang serasi."
