ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ˚ ༘♡ 𝖈𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊𝖉 ⋆｡˚
ㅤㅤㅤㅤJatuh cinta itu 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣.
ㅤㅤㅤㅤTerlebih saat kau jatuh pada cinta
ㅤㅤㅤㅤdan orang yang salah.
ㅤㅤㅤㅤㅤ ®𝚙𝚎𝚊𝚌𝚑𝚗𝚊𝚜𝚝𝚢 𝚙𝚛𝚎𝚜𝚎𝚗𝚝
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyuubi menatap foto Shion dengan tatapan kagum. Ayah Shion benar-benar seorang fotografer berbakat. Bahkan gadis itu nampak sangat cantik dimatanya.
"Cantik sekali," gumam Kyuubi. "Ayahmu memang hebat! Foto ini benar-benar cantik."
Shion menoleh datar walau pipinya sedikit memerah, "Terima kasih. Tapi dia ayah yang buruk."
"Kenapa begitu?"
"...karena terus mengambil fotoku." Shion menatap foto dirinya di dinding. "Dia jarang memfoto kakakku padahal sebenarnya kakak juga memiliki kecantikan tersendiri yang tidak kumiliki. Karena tidak berbakat, ayah tidak bisa memfotonya dengan baik."
Kyuubi hanya diam mendengarkan semua kalimat yang di keluarkan gadis di hadapannya. "Padahal ayah menyayangi kami sama rata, bahkan dia lebih menyayangi kakakku dibandingkan aku. Tapi, kenapa dia tidak bisa mengambil foto kakak dengan bagus ya?"
Sekilas Kyuubi bisa melihat gurat sedih di iris cantik itu. Senyum terulas dibibir tipisnya, "Sepertinya kau sangat menyayangi kakakmu."
"Uhm!"
Deg!
Senyum tulus Shion berhasil membuat debaran kencang dihatinya semakin bertambah. Kyuubi benar-benar jatuh dalam pesona seorang Shion. Sebelum dia teringat sesuatu dan menghentikan langkah Shion.
"Anu‒ lalu bagaimana jawabanmu?"
Shion menundukkan kepala, "Tidak tahu, aku ingin mengenalmu lebih lama lagi," jjawabnya datar.
"Kalau begitu, apa kita bisa bertemu lagi dalam waktu dekat ini? Tapi berdua saja." Kyuubi merutuki lidahnya yang terlalu lancar berbicara. Shion menatapnya datar membuat laki-laki itu merasa jika ajakannya kembali ditolak. Dia hanya ingin lebih mengenal gadis itu, seperti apa yang dikatakan oleh Shion sendiri.
"Tentu." jawab Shion dengan senyum kecil.
Kedua sejoli itu kembali berkeliling disekitar galery hingga suara lirih membuat mereka berbalik. "Uzumaki-san? Itachi mana?" tanya Shion.
Naruto memandang Shion redup, pikirannya kembali mengingat kejadia beberapa saat yang lalu. "Mengenai foto kakakmu itu..."
"Itachi terus saja melihatnya tanpa bergerak sedikitpun. Apa ada sesuatu dibalik sikapnya itu?"
Naruto hanya merasa penasaran dengan sikap Itachi. Selama ini dia tidak pernah melihat laki-laki itu begitu serius memperhatikan sesuatu seperti sebuah foto seorang gadis yang Naruto tau adalah kakak dari Shion. Entah kenapa sudut hatinya berkata jika ada sesuatu di balik sikapnya.
