˚ ༘♡ 𝖜𝖍𝖆𝖙'𝖘 𝖚𝖗 𝖊𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 ⋆。˚

2.8K 297 14
                                    

nb. karena banyak yang vote happy jadi aku putusin buat ikutin ending komiknya. selamat membaca!

Jangan lupa voment-nya, minna!
















Look at Me, Please
❛What's Ur Ending?

"Bagaimana hubunganmu dengan Itachi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana hubunganmu dengan Itachi?"

Naruto mendongak, mengalihkan atensi pada novel  ke arah Neji yang menatapnya sambil menopangkan dagu.

"Bagaimana apanya?"

Amethyst itu menatap intens si Pirang, kelas X-4 mulai kosong hanya menyisakan mereka berdua. Neji melipat kedua tangannya diatas meja, mencondongkan wajahnya mendekati Naruto.

"Kau menghindarinya?"

Naruto mengerjap lalu menghela napas berat. Antusiasmenya membaca novel meluap membuat ia kembali memasukkan buku itu kedalam laci.

"Ketahuan juga ya."

Jari panjang itu mengetuk dahi Naruto, "Terpampang jelas di jidatmu."

Safirnya meredup mengingat kembali kejadian saat dia mengakhiri untuk menaklukan hati Itachi. Dia kalah oleh ketulusan lelaki itu pada orang lain yang bukan dirinya. "Aku menyerah."

"Dia menyukai seseorang sejak dulu. Bahkan masih menyukainya saat orang itu akan menikah."

Pena bernotip semangka digoyangkan perlahan, safirnya merunduk menatap ujung sepatu Neji. "Aku mengerti setelah melihat lukisan gadis yang di buatnya itu. Maka dari itu aku memutuskan berhenti mengejarnya..."

Naruto mendongak secara spontan, menatap Neji dengan antusias palsu. "Walaupun sudah menolakmu. Apa kamu masih mau jadi pacarku?"

Neji hanya diam, memperhatikannya dengan ekspresi yang tak bisa ia jabarkan. Membuat Naruto merasa canggung dan bersalah. "Bercanda kok..."

Namun di luar dugaan, laki-laki itu menyambar bibirnya. Menciumnya dengan lembut hingga akhirnya saat bibir itu digigit Naruto mendorong sekuat tenaga.

"TIDAK!"

Neji berdecih, bangkit perlahan lalu menepuk celananya yang berdebu. Dorongan Naruto membuatnya tersungkur dari kursi yang ia duduki. Sinar matanya sekilas meredup lalu berganti saat menoleh pada Naruto.

"Lihat kan? Kau sendiri yang tidak mau. Jadi, jangan bicara yang seenaknya."

Suaranya membuat beberapa orang yang masih ada dikelas memperhatikan. Tapi Neji tidak perduli, memang penolakan Naruto beberapa hari lalu membuatnya sakit hati. Namun hari ini ia merasakannya dua kali lipat. Naruto dengan secara tidak sadar membuatnya merasa menjadi cadangan saat lelaki manis itu ditolak oleh Itachi.

𝐋𝐎𝐎𝐊 𝐀𝐓 𝐌𝐄 • itanaru fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang